Inilah 5 Tips Agar Transaksi Aman Mobile Banking, Cegah Pembobolan dan Pencurian Data

Rabu 19-06-2024,10:30 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat ini modus pembobolan mobile banking melalui nomor ponsel kini kerap kali terjadi dan sudah banyak merugikan sejumlah pihak. Oleh karena itu, pengguna diwajibkan berhati-hati dan harus kreatif dalam melindungi data pribadi.

Mobile banking banyak dimanfaatkan lantaran menawarkan kemudahan dan fleksibilitas. Anda bisa melakukan berbagai transaksi perbankan hanya melalui gadget tanpa harus pergi ke kantor cabang bank atau ke ATM. Transaksi pun bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, meski banyak dipakai nyatanya mobile banking memiliki risiko yang harus menjadi perhatian para pengguna. Bila tidak hati-hati, Anda bisa saja menjadi korban peretasan oleh hacker.

BACA JUGA:Tips Memulai Budidaya Ikan Mas di Kolam Tanah

Maraknya peretasan mobile banking makin menjadi perhatian lantaran banyaknya laporan peretasan yang terjadi beberapa waktu terakhir. Salah satu penyebab terjadinya peretasan mobile banking ini lantaran belum semua pengguna menerapkan perilaku digital yang aman.

Oleh karena itu, agar aktivitas Anda menggunakan mobile banking tidak terganggu dan aman dari peretasan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar transaksi mobile banking Anda aman dari pencurian data. 

BACA JUGA:Terbukti Cair! 8 Aplikasi Terpercaya Penghasil Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu Tiap Hari

1. Gunakan Kartu Kredit Sementara

Tips pertama, gunakan kartu kredit sementara untuk melakukan pembelian online, sebagai pengganti kartu kredit utama. Tanyakan kepada pihak bank apakah memungkinkan untuk mendapatkan nomor kartu kredit sementara.

Jika kartu kredit sementara tidak memungkinkan, gunakan kartu kredit dengan limit kredit rendah, untuk belanja online. Hal ini karena tidak semua layanan belanja online aman diakses sehingga lebih baik gunakan nomor kartu kredit sementara.

2. Menggunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik

Dilansir dari Forbes kata sandi bisa menjadi salah satu pintu masuk peretas untuk memulai kejahatan siber. Selama ini pengguna masih kurang memperhatikan pembuatan kata sandi ideal dan aman untuk e-banking.

Pengguna kerap menggunakan kata sandi lebih pendek, tanggal lahir, kombinasi angka yang sederhana, dan tidak memperbarui kata sandi secara teratur. Hal inilah yang menjadikan password mudah ditebak.

BACA JUGA:Mau Hemat Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, di SIGNAL via DANA Dapatkan Diskon Rp10 Ribu

3. Gunakan Alamat Email Khusus 

Kategori :