Kendati memilih film bergenre kartun atau animasi, pastikan bahwa adegan-adegan dalam film tersebut tidak berisikan kekerasan atau adegan dewasa yang bisa menakutkan dan membingungkan Anda sebagai orang tua.
Selain itu, pilih film yang durasinya tidak terlalu panjang, mudah dimengerti, dan menyenangkan untuk ditonton anak. Jika seorang anak tidak bisa menikmati dan mengerti sebuah film, mereka akan lebih mudah merasa bosan dan tidak betah duduk berlama-lama.
Jadi, hindarilah film-film dokumenter atau sejarah yang mungkin menarik bagi Bunda dan Ayah. Alih-alih menikmati film, anak-anak bisa saja menangis atau jadi lebih pecicilan dan mengganggu penonton lainnya karena tidak tahan menonton film tersebut.
BACA JUGA:Ampuh Untuk Mengatasi Asam Urat, dr Zaidul Akbar Sarankan Blender Kacang Panjang dan Bahan Ini
3. Sesuaikan jadwal menonton film
Penting untuk menyesuaikan jadwal menonton film bila Anda akan mengajak buah hati. Menonton film di jam terakhir pemutaran film bioskop alias malam hari biasanya memang akan lebih sepi penonton.
Namun, film juga akan berlangsung hingga tengah malam. Jadwal ini sangat tidak dianjurkan, karena bisa mengganggu waktu tidur anak. Umumnya, waktu tidur ideal anak-anak berusia 2–4 tahun adalah sebelum pukul 9 malam.
Oleh karena itu, pastikan memilih jadwal film pada siang atau sore hari, sehingga anak bisa tiba di rumah sebelum waktu tidurnya tiba. Selain itu, jika khawatir anak akan berisik dan mengganggu orang lain, hindari jadwal menonton di akhir minggu karena bioskop cenderung lebih ramai di waktu ini.
BACA JUGA:Ini Dia Fakta Seputar Bersepeda Bisa Menyebabkan Impotensi
4. Pilih tempat duduk yang strategis
Karena menonton film di bioskop bisa menghabiskan waktu lebih dari 1 jam, anak-anak mungkin saja jadi lebih banyak minum dan membuatnya harus ke kamar mandi untuk BAK.
Agar tidak lelah bolak-balik ke kamar mandi, disarankan untuk memilih tempat duduk yang strategis yakni di dekat pintu keluar. Selain lebih mudah untuk ke kamar mandi, Bunda juga tidak mengganggu penonton lainnya karena harus keluar-masuk ruangan bioskop.
Namun, Bunda tidak dianjurkan memilih tempat duduk di dekat pengeras suara. Pasalnya, suara di bioskop cenderung kencang yang justru bisa mengganggu kesehatan indra pendengaran anak.
5. Ikuti kemauan anak
Bila buah hati merasa tidak nyaman berlama-lama di dalam bioskop dan meminta untuk pulang, turutilah kemauannya. Jangan berpikir bahwa Bunda harus menonton film hingga selesai karena merasa rugi telah membeli tiket yang mahal.
Jika anak dipaksa untuk tetap menonton, kemungkinan besar ia akan menangis dan mengganggu penonton lainnya. Selain itu, anak juga bisa trauma. Ia bisa mengingat menonton bioskop sebagai pengalaman yang tidak menyenangkan hingga tidak ingin menonton di bioskop lagi.