BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu berharap stok hewan ternak terus mengalami peningkatan jelang Idul Adha mendatang.
Jika hanya mengandalkan hewan ternak di Kota Bengkulu tentu stoknya masih kurang. Untuk itu, DKPP terus mendorong pemenuhan stok hewan kurban dari kabupaten tetangga.
Kemudian, demi memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan membeli hewan kurban, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu hingga saat ini terus melakukan pengecekan kesehatan hewan sapi menjelang Iduladha 1445 Hijriah, di sejumlah peternak di Kota Bengkulu.
Dikatakan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Henny Kusuma Dewi menyampaikan bahwa pendataan dan pemeriksaan sudah diagendakan mulai tanggal 12,13 sampai 14 Juni mendatang.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Dukcapil Kota Bengkulu Pastikan Blangko KTP Aman
“Nanti di tanggal 12, 13 dan 14 kami turun ke kelurahan untuk mengambil data kurban dan sekaligus pemeriksaan hewan kurban di tempat-tempat pengumpul,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam pemeriksaan itu nanti dilihat dan dicek mulai dari fisik calon hewan kurban bahwa fisiknya harus sehat secara keselurahan, umur hewan kurban sekurang-kurangnya 2 tahun dan tidak cacat.
“Cacat itu misalnya jika ditemukan testisnya cuma satu sebelah, nah itu tidak bisa dijadikan qurban. Nah setelah dilakukan pemeriksaan baru dikeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang ditandatangani oleh dokter hewan,” jelasnya.
Ia juga mengimbau, terutama kepada masyarakat yang ingin membeli sapi kurban dari luar kota atau luar provinsi agar memastikan bahwa tempat atau pihak menjual hewan qurban itu sudah memiliki bukti SKKH yang ditandatangani oleh dokter hewan setempat.
BACA JUGA:Gaji 13 PNS Cair Juni Ini, Pemkot Bengkulu Pastikan Tak Ada Keterlambatan
"Karena itu sebagai jaminan kita bahwa sapi yang kita beli dari kabupaten tetangga itu sehat,” tuturnya.
Kemudian, terkait vaksinasi hewan qurban agar tidak terkena virus jembrana, lanjut Henny pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi di tanggal 28-29 Mei lalu, dimana pihaknya mendapatkan 150 dosis vaksinasI dari provinsi. (*)