BACA JUGA:Bolehkah Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Operasi rekonstruksi payudara
Operasi rekonstruksi payudara bisa berlangsung 1–6 jam. Ada dua jenis operasi rekonstruksi payudara yang dapat dipilih, tergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien, yaitu:
Penanaman implan
Penanaman implan diawali dengan memasukkan tissue expander ke kulit payudara agar kulit payudara mengembang. Setelah itu, dokter akan memasukkan implan yang terbuat dari silikon atau air garam steril (saline).
Tissue flap
Tissue flap dilakukan dengan mengambil jaringan dari perut atau bokong pasien untuk membentuk payudara. Setelah rekonstruksi payudara, pasien dapat menjalani prosedur rekonstruksi puting. Tindakan ini dilakukan dengan mengambil jaringan di punggung atau perut. Jaringan yang diambil kemudian dibentuk agar tekstur, warna, dan ukurannya sesuai dengan puting payudara asli.
Operasi pengecilan payudara
Metode yang dilakukan oleh dokter dalam operasi pengecilan payudara tergantung pada bentuk dan ukuran payudara, seberapa banyak jaringan payudara yang akan diangkat, dan bagaimana pasien ingin payudaranya terlihat setelah operasi. Berikut ini adalah beberapa metode operasi pengecilan payudara:
BACA JUGA:Terbaru, Cara Transfer Saldo DANA Ke Rekening Bank Atau Ke Sesama Pengguna DANA
Liposuction atau sedot lemak
Sedot lemak dilakukan dengan membuat sayatan kecil di kulit payudara. Sayatan ini akan menjadi akses masuk tabung kecil yang menyedot jaringan dan lemak berlebih di payudara. Metode ini dilakukan jika hanya sedikit lemak dan jaringan yang diambil.
Vertical
Metode vertical dilakukan dengan membuat sayatan di sekeliling areola sampai ke lipatan di bawah payudara. Operasi pengecilan payudara dengan metode ini dipilih untuk mengecilkan dan mengencangkan payudara.
Inverted-T atau jangkar
Metode jangkar dilakukan dengan membuat sayatan menyerupai jangkar di bagian luar areola hingga ke sepanjang lipatan di bawah payudara. Metode ini dilakukan jika ukuran payudara sangat besar.
Setelah jaringan payudara berhasil diangkat, dokter akan mengeluarkan cairan di payudara menggunakan selang (drainase), kemudian menutup bekas sayatan dengan jahitan. Operasi pengecilan payudara biasanya berlangsung 2–5 jam, tetapi juga dapat berlangsung lebih lama.
BACA JUGA:Tips Memulai Budidaya Ikan Mas di Dalam Keramba
Operasi pembesaran payudara
Operasi pembesaran payudara bertujuan untuk memperbesar atau memperbaiki bentuk payudara. Berikut ini adalah tahap-tahap yang dilakukan oleh dokter bedah plastik dalam operasi pembesaran payudara:
- Membuat sayatan di bagian bawah payudara, ketiak, atau di sekitar puting payudara
- Memisahkan jaringan payudara dan sekitarnya untuk membentuk kantung di depan atau belakang otot terluar di dinding dada (otot pektoral)
- Memasukkan implan yang terbuat dari silikon atau saline ke kantung yang telah terbentuk dan menempatkannya di belakang puting payudara
- Menjahit bekas sayatan dan membalutnya dengan perban atau perekat khusus
Operasi pembesaran payudara umumnya berlangsung selama 1–2 jam.
Setelah Operasi Payudara
Setelah operasi payudara, dokter akan membawa pasien ke ruang pemulihan untuk memantau tekanan darah, denyut nadi, dan laju napasnya. Dokter juga akan memberi tahu pasien cara merawat bekas sayatan, waktu mengganti perban, dan mengenali tanda-tanda bila terjadi infeksi.
BACA JUGA:Astra Motor Lakukan Pembinaan Posyandu untuk Anak Indonesia Sehat
Tergantung pada kondisi pasien dan jenis operasi payudara yang dilakukan, dokter dapat membolehkan pasien pulang atau menyarankan rawat inap di rumah sakit usai operasi. Pada pasien yang boleh pulang, dokter akan memberi tahu jadwal kontrol untuk melepas jahitan, perban, atau selang drainase.
Selama pemulihan, pasien mungkin akan mengalami nyeri, memar, bengkak, atau mati rasa di payudara. Keluhan ini umum terjadi dan bisa berlangsung sampai beberapa minggu atau bulan setelah operasi. Bekas luka juga akan terlihat sampai beberapa minggu, kemudian memudar seiring waktu. (**)