BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam salah satu tausiyahnya, Gus Baha pernah menceritakan tentang apa yang dialami di alam kubur, yang membuat orang-orang merindukan untuk kembali ke dunia.
Gus Baha menyampaikan dalam ceramahnya bahwa setelah manusia meninggal, mereka memiliki keinginan yang sangat besar untuk kembali ke dunia.
Menurut Gus Baha, keinginan orang-orang yang sudah meninggal itu tidak banyak, melainkan hanya satu.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Sholawatan Tapi Tak Pernah Sholat, Ini Kata Gus Baha
BACA JUGA:Manfaatnya Sampai 7 Turunan, Salah Satunya Masuk Surga, Gus Baha: Baca Surah Ini 100 Kali
Mereka bahkan memohon kepada Allah untuk dikembalikan ke dunia hanya untuk melakukan satu hal jika mereka diberi kesempatan lagi.
Keinginan orang-orang yang sudah meninggal tersebut adalah memperbaiki kesalahan yang mereka lakukan saat masih hidup di dunia, kata Gus Baha.
Oleh karena itu, Gus Baha merekomendasikan kepada orang yang masih hidup, terutama yang merasa hidupnya penuh dengan masalah, termasuk masalah keuangan, untuk mengunjungi kuburan.
Maksud dari saran Gus Baha ini adalah agar orang yang masih hidup dapat mengambil pelajaran dari mereka yang dulu hidup tetapi kini telah mati dan dikuburkan.
Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam suatu tausyiah yang videonya diunggah oleh akun TikTok @Kalam Lentera Hati
"Kamu kalau tidak punya uang, merasa penat dalam hidup mu. Terus merasa tidak punya kenikmatan, datang saja ke kuburan," kata Gus Baha.
Saat mengunjungi kuburan, Gus Baha menjelaskan bahwa tidak ada keinginan lain bagi orang yang sudah meninggal selain memperbaiki kehidupan buruk yang mereka jalani di dunia agar menjadi lebih baik.
BACA JUGA:Cukup Kerjakan 3 Amalan Ini, Gus Baha: Sebesar Apapun Dosa Masa Lalumu Akan Diampuni
BACA JUGA:Amalan Disukai Malaikat Rezeki, Amalkan Setelah Subuh dan Magrib, Gus Baha: Agar Tak Miskin
Bahkan, keinginan orang yang sudah mati, seperti dijelaskan dalam Alquran, adalah semoga mereka bisa kembali ke dunia untuk memperbaiki semua kesalahan yang pernah mereka lakukan selama hidup di dunia, kata Gus Baha.