BENGKULUEKSPRESS.COM - Mungkin banyak yang belum sadar akan manfaat singkong rebus. Kudapan ini tak hanya sekadar camilan, tetapi juga mengandung beragam nutrisi, seperti vitamin C dan serat. Indeks glikemik singkong rebus juga tergolong rendah sehingga bisa menjadi alternatif pengganti nasi yang lebih sehat.
Umbi-umbian yang mengandung pati ini banyak tumbuh di negara tropis, termasuk Indonesia. Teksturnya yang empuk serta aroma dan rasanya yang khas setelah diolah membuat singkong banyak digemari. Apalagi, singkong termasuk umbi yang mudah dikreasikan menjadi beragam hidangan, seperti singkong rebus, getuk, atau tiwul. Bagi masyarakat Indonesia, singkong rebus sudah menjadi hidangan yang sangat familiar. Tidak hanya murah dan mudah didapat, manfaat singkong rebus pun sangat beragam, lho.
BACA JUGA:Khasiat Fenugreek untuk ASI dan Risiko Efek Sampingnya
Kandungan Nutrisi Singkong Rebus
Dalam 100 gram singkong rebus atau sekitar 1 potong singkong ukuran sedang, terkandung sekitar 190 kalori dan beberapa nutrisi berikut ini:
40 gram karbohidrat
2 gram serat
1,5 gram protein
280 miligram kalium
22 miligram magnesium
28 miligram fosfor
17 miligram kalsium
18 miligram vitamin C
0,1 miligram tembaga
Tak cukup sampai di situ saja, singkong juga mengandung pati resisten, yakni salah satu jenis karbohidrat kompleks. Jenis karbohidrat ini lebih sehat karena tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah makan. Selain itu, pati resisten juga akan difermentasi di usus besar dan menjadi makanan bagi bakteri baik di usus. Kandungan pati resisten dalam singkong bisa meningkat ketika singkong dimasak dan didinginkan. Jadi, merebus singkong adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan lebih banyak asupan pati resisten.
BACA JUGA:Mengkonsumsi Sagu Baik Bagi Kesehatan yang Sayang untuk Dilewatkan
Sederet Manfaat Singkong Rebus untuk Kesehatan
Melimpahnya nutrisi dalam singkong rebus membuat umbi-umbian yang banyak diolah menjadi jajanan tradisional ini kaya akan manfaat. Supaya kamu makin tertarik untuk menjadikannya sebagai sumber karbohidrat harian, berikut adalah beberapa manfaat singkong rebus untuk kesehatan:
1. Menjaga daya tahan tubuh
Tak seperti nasi putih, singkong rebus mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat menjaga tubuh supaya tidak mudah sakit. Nutrisi penting ini dapat meningkatkan kinerja sel darah putih, yakni sel yang berfungsi untuk melawan infeksi di dalam tubuh. Kandungan vitamin C dalam singkong rebus cukup tinggi, bahkan bisa memenuhi sekitar 25% kebutuhan vitamin C orang dewasa, lho. Bila kamu mengonsumsi singkong 3 kali sehari dan dipadukan dengan makanan lain yang kaya akan vitamin C, tentu kebutuhan vitamin C harianmu lebih mudah terpenuhi.
2. Menjaga kesehatan kulit
Singkong rebus bisa bikin kulit sehat dan awet muda. Nggak percaya? Singkong rebus kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Kolagen sendiri merupakan kunci penting dalam mewujudkan kulit sehat, lembap, dan kenyal. Selain itu, vitamin C juga mengandung protein dan antioksidan yang mampu menjaga skin barrier dan mencegah penuaan dini pada kulit. Jadi manfaat singkong rebus untuk membuat kulit sehat tidak cuma sekedar mitos, ya.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Kenali Bahaya Telur Setengah Matang bagi Kesehatan
3. Melancarkan pencernaan
Pencernaan yang sehat adalah salah satu faktor penting yang menentukan kesehatan tubuh. Nah, untuk menjaga fungsi dan kesehatan saluran cerna, kamu perlu mengonsumsi makanan yang sehat. Karena mengandung karbohidrat kompleks dan prebiotik yang berperan sebagai makanan bagi bakteri baik di usus, singkong rebus sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan saluran cerna. Selain itu, singkong juga kaya akan serat yang bisa melunakkan tinja, sehingga bisa mencegah dan mengatasi sembelit.
4. Mengendalikan kadar gula darah
Pati resisten dalam singkong rebus tak hanya baik untuk saluran cerna, tetapi juga bisa meningkatkan kemampuan tubuh dalam merespons insulin, lho. Makin tinggi respons tubuh terhadap insulin, artinya makin baik pula kemampuan tubuhmu dalam mengendalikan kadar gula darah. Selain itu, singkong juga memiliki indeks glikemik yang rendah, malah jauh lebih rendah dari nasi putih. Dengan begitu, singkong rebus tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang drastis setelah makan. Makanya, singkong rebus cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
5. Melawan radikal bebas berlebih
Paparan radikal bebas berlebih bisa memicu peradangan. Bila terjadi terus-menerus, peradangan akan menyebabkan berbagai penyakit kronis, mulai dari penyakit jantung hingga kanker. Terdengar menyeramkan, ya? Namun, jangan khawatir, singkong rebus mengandung vitamin C yang bisa melawan radikal bebas berlebih ini.
BACA JUGA:Simak Spesifikasi dan Harga Terbaru Renault Climber
6. Menjaga kesehatan otak
Untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak, tubuh membutuhkan aneka nutrisi mulai dari antioksidan, vitamin, mineral, serta karbohidrat. Nah, singkong rebus mengandung vitamin B, vitamin C, tembaga, serta berbagai antioksidan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan otak.Selain itu, kandungan serat pada singkong juga bisa menurunkan kolesterol dan menjaga aliran darah ke otak tetap lancar, sehingga otak akan senantiasa berfungsi dengan optimal.
7. Menurunkan risiko terjadinya sindrom metabolik
Sindrom metabolik merupakan sekelompok gangguan kesehatan yang terdiri dari beberapa gangguan, yakni hipertensi, kolesterol jahat (LDL) yang tinggi, trigliserida tinggi, kadar gula darah tinggi, dan obesitas. Nah, kondisi ini bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid dan serat, contohnya singkong rebus, serta rutin berolahraga. Namun, terkadang sindrom ini juga perlu ditangani dengan pemberian obat-obatan dari dokter.
8. Menurunkan tekanan darah tinggi
Manfaat singkong rebus yang satu ini dipersembahkan oleh kandungan kalium di dalamnya. Kalium bisa menurunkan tekanan darah tinggi berkat perannya dalam meredakan ketegangan di pembuluh darah dan menyeimbangkan kadar garam dalam tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Buah Ciplukan untuk Imunitas Tubuh
9. Mengontrol berat badan
Kalori singkong rebus memang lebih tinggi daripada nasi putih. Namun, umbi-umbian ini mengandung serat dan pati resisten yang bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, kamu tidak akan makan berlebihan dan berat badan pun bisa lebih terkontrol. Akan tetapi, hindari mengonsumsi singkong rebus berlebihan, ya. Cukup 1 porsi saja untuk sekali makan. Kalau makan singkong rebus berlebihan, alih-alih terkontrol, berat badanmu justru bisa naik.
10. Menambah asupan gizi anak
Singkong rebus juga sangat baik dijadikan salah satu makanan sehat untuk anak. Ini karena singkong mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Jika ditambahkan dengan makanan sehat lain yang kaya akan protein dan lemak, singkong rebus bisa mendukung tumbuh kembang anak, lho.
Itulah beberapa manfaat singkong rebus yang bisa dipertimbangkan untuk menjadi pengganti nasi putih. Jangan takut cepat lapar karena anggapan “belum makan nasi putih berarti belum makan”, sebab singkong rebus mengandung serat yang mengenyangkan.
BACA JUGA:Ingin Diet Secara Alami, dr Zaidul Akbar Jelaskan Waktu Tidur untuk Membakar Lemak
Satu hal yang perlu diingat, pastikan proses pengolahan singkong rebus sudah tepat. Soalnya, singkong mengandung sianida yang berbahaya untuk kesehatan. Supaya lebih aman dikonsumsi, kupaslah kulit singkong secara menyeluruh sebelum dicuci, karena sebagian besar senyawa penghasil sianida ada pada kulitnya.
Setelah semua kulit dikupas, rendam singkong dalam air selama 48–60 jam untuk mengurangi bahan kimia berbahaya di dalamnya. Barulah setelah direndam, rebus singkong hingga benar-benar matang. Untuk mendapatkan kandungan pati resisten yang lebih banyak, dinginkan dahulu singkong rebus sebelum disantap.(**)