BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam hubungan percintaan selingkuh merupakan hal yang dapat menyebab putusnya hubungan percintaan.
Perselingkuhan adalah sebuah kesalahan yang tidak dapat ditolerir dalam sebuah hubungan karena dianggap tabiat yang sulit untuk dihilangkan.
Bisa dibilang, perselingkuhan adalah masalah yang sangat emosional dan kompleks yang memengaruhi orang-orang dari semua jenis kelamin dan lapisan masyarakat.
Hal ini mengguncang fondasi hubungan yang sehat, membuat pasangan merasa tersesat, dikhianati, dan terbebani oleh pusaran emosi. Pendapat yang menjelaskan bahwa semua pria selingkuh adalah stereotip yang terlalu menyederhanakan kompleksitas hubungan yang berkomitmen.
BACA JUGA:Pernah Dengar Daun Sambung Nyawa? Ini Khasiat dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui
Namun, pada kenyataannya, pilihan masyarakat mengenai perselingkuhan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti nilai-nilai pribadi, pola asuh, pengalaman masa lalu, dan dinamika hubungan mereka saat ini. Lantas, apa yang menyebabkan pria melakukan perselingkuhan? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.
Meskipun benar bahwa terdapat persentase besar pria yang berselingkuh, hal ini memang ada dan dapat menjadi kenyataan yang menyakitkan bagi sebagian individu dan pasangan, penting untuk menyadari bahwa banyak pria yang tetap setia dan berkomitmen terhadap pasangannya sepanjang hubungan mereka. Berikut alasan pria melakukan perselingkuhan.
1. Bosan
Salah satu faktor yang membuat seorang pria mudah melakukan perselingkuhan adalah perasaan bosan menjalin hubungan dnegan pasangan.
Hubungan terkadang terasa monoton atau rutin, yang dapat membuat pria mencari kesenangan dan hal baru di tempat lain.
BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewatkan! Ini Dia Manfaat Labu untuk Kesehatan
Keinginan untuk mendapatkan pengalaman baru dan melepaskan diri dari hal-hal duniawi dapat mendorong mereka menuju perselingkuhan dalam pernikahan sebagai sarana untuk mengembalikan kegembiraan ke dalam hidup mereka.
2. Kurangnya Pemenuhan Emosional
Alasan selanjutnya yang menyebabkan pria memilih wanita lain adalah tidak adanya pemenuhan perasaan emosional terhadap pasangannya. Ketika pria merasa tidak terpenuhi secara emosional atau terputus dari pasangannya, mereka mungkin mencari validasi dan koneksi di tempat lain.
Tidak adanya keintiman emosional dalam hubungan jangka panjang dapat membuat mereka mencari kenyamanan emosional dan pengertian dari seseorang di luar pasangannya.