PKL Panorama Nakal

Sabtu 06-04-2013,12:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Meski sempat terlihat tertib dalam beberapa pekan terakhir, para pedagang kaki lima (PKL) kembali memenuhi badan jalan. Seperti yang terlihat di ruas Jalan Kedondong, dagangan PKL hampir menutup penuh badan jalan. Kondisi ini tentu membuat kendaraan yang melaju dalam ruas jalan tersebut menjadi padat merayap.

Uniknya, salah satu PKL yang berjualan adalah Meilan, salah satu satgas pasar. Ia mengaku, sejak menjadi satgas pasar, ia tak lagi memiliki uang. Karenanya ia berjualan lagi dan mengambil badan jalan untuk berjualan. \"Saya terpaksa berjualan lagi. Bagaiamana tidak, sejak jadi satgas saya bahkan tak sanggup bayar arisan. Yang penting kan tidak sampai ketengah-tengah seperti yang mereka lakukan,\" kata Meilan yang dijumpai kemarin seraya menunjuk para PKL yang memenuhi ruas Jalan Kedondong.

Pun demikian, Meilan masih berharap agar Pasar Panorama terlihat rapi dan tertata. Ia memutuskan berhenti sebagai satgas karena ia menilai upah yang ia dapatkan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. \"Paling tidak kami berusaha untuk rapi dan tertib. Dan kami siap masuk kapan saja kalau pedagang kompak masuk kedalam,\" tukas pedagang ayam potong ini.

Ia kemudian memberikan solusi agar seluruh Jalan Belimbing dapat dibersihkan total dan Jalan Kedondong dijadikan seperti Pasar Subuh dengan konsekwensi pedagang harus bersih sebelum pukul 08.00 WIB. \"Selain itu kami juga menunggu-nunggu, kapan dana tahap ketiga cair? Karena kalau didalam sudah benar-benar rapi, kami mau masuk kedalam,\" tandasnya.

Dibagian lain, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu Ali Armada SH mengatakan, tidak akan ada penertiban dalam waktu dekat. Alasan Ali, dana operasional yang mereka miliki saat ini terbatas. Selain itu, pihaknya masih menunggu selesainya lokasi  yang diperuntukkan bagi PKL didalam pasar. \"Makanya kami minta kepada kepala UPTD Pasar Panorama agar siap-siap menampung pedagang didalam kalau seandainya relokasi mereka kami langsungkan,\" ujarnya.

Ia menegaskan pihaknya akan melakukan upaya persuasif dalam relokasi. \"Karena kami sudah diingatkan Walikota untuk pakai otak, bukan otot,\" pungkasnya. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait