- pH berkisar 6,5-7.
- Debit air 15-20 m.
- Suhu air 25-28 oC.
- Kadar oksigen terlarut yang cukup.
BACA JUGA:Peluang Cuan! Untung dari Budidaya Sorgum di Lahan Kering
BACA JUGA:Langkah-langkah Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Simak Selengkapnya
Setelah selesai membuat kolam, langkah pertama adalah membersihkannya menggunakan kapur atau gamping dolomit untuk memastikan bahwa kolam bebas dari gulma serta organisme dan bakteri yang dapat menyebabkan kematian ikan.
Setelah proses pembersihan, biarkan tanah di kolam mengering selama 3 hari atau sampai terbentuk retakan pada dasar kolam. Retakan tersebut menandakan bahwa tanah telah bebas dari bakteri dan penyakit.
Selanjutnya, pasanglah filter atau saringan pada saluran air masuk dan keluar kolam. Setelah itu, mulailah mengisi kolam dengan menggunakan air bersih. Anda juga dapat menambahkan pupuk pada dasar kolam sebelum mengalirkan air bersih untuk menciptakan pakan alami dari dasar kolam.
2. Pemeliharaan dan Pembesaran
Proses pemeliharaan dan pembesaran ikan gurame sangat bergantung pada jenis yang Anda budidayakan.
Jika Anda memilih untuk menetaskan telur dari indukan gurame, perhatikanlah kondisi air, kesehatan indukan yang akan melakukan pemijahan, dan pakan yang diberikan untuk menghasilkan telur berkualitas unggulan. Biasanya, indukan gurame mampu menghasilkan telur sebanyak 5.000-7.000 butir.
Tanda keberhasilan pemijahan dapat dilihat dari permukaan air kolam yang terlihat berminyak atau tercium aroma amis. Telur-telur gurame yang dihasilkan segera angkat dengan hati-hati dan simpan dalam air dengan suhu sekitar 27-28 °C.
Setelah penetasan, sekitar hari ke-11, benih gurame dapat dipindahkan ke kolam pendederan. Idealnya, ukuran benih gurame pada tahap ini sekitar 10-15 gram per ekor. Rawatlah benih tersebut hingga mencapai ukuran 100-150 gram per ekor sebelum dipindahkan ke kolam pembesaran.
Dalam kolam pembesaran berukuran 100-150 m2 dengan ketinggian air 70 cm, kepadatan benih yang ditebar sekitar 20 ekor per meter persegi. Proses pembesaran ikan gurame akan berlanjut hingga ikan mencapai bobot tubuh sekitar 500 gram per ekor.
BACA JUGA:Tips Budidaya Ikan di Pekarangan Rumah