Keunggulan lain dari kolam tanah adalah ketersediaan pakan alami dan ekosistemnya yang menyerupai habitat asli ikan gurame, yang sangat mendukung pertumbuhan mereka.
Namun, pembuatan kolam tanah memerlukan perhatian khusus terhadap kualitas tanah, seperti tingkat keasaman tanah, yang akan berdampak langsung pada pH air. Tanah yang terlalu asam dapat memengaruhi pertumbuhan ikan gurame.
BACA JUGA:Bisnis Menggiuaran dari Usaha Budidaya Maggot! Si Agen Pengurai Sampah Organik
BACA JUGA:Begini Cara Budidaya Udang Vaname di Kolam Terpal Kecil
Selain itu, menjaga kualitas air dan tanah secara rutin sangat penting, karena gurame dapat rentan terhadap hama dan penyakit yang berasal dari dalam tanah.
Setelah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan kolam tanah, berikut adalah langkah-langkah budidaya ikan gurame di kolam tanah agar menghasilkan panen maksimal.
1. Penentuan dan Persiapan Kolam Tanah
Langkah awal dalam membuat kolam tanah sebagai media budidaya ikan gurame adalah menentukan jenis kolam tanah yang akan digunakan.
Terdapat tiga jenis kolam tanah yang umum digunakan, yaitu kolam tanggul tanah, kolam tanggul tembok atau batu, dan kolam tambak air payau. Pemilihan jenis kolam sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lahan yang tersedia.
Setelah menentukan jenis kolam, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan kolam tanah tersebut.
Berikut ini aturan pembuatan kolam tanah:
- Pilih lokasi yang mendapatkan cukup sinar matahari.
- Lahan cukup luas dan memiliki lingkungan sekitar yang bersih.
- Tanah gembur dengan kandungan pasir sebesar 40%.
- Ketinggian tanah 20-500 mdpl.
- Air mengandung unsur mineral dan hara.