"Bergeraklah... berjalanlah ... berikhtiarlah ... berusahalah. Orang Mukmin yang percaya kepada Allah dan senantiasa berikhtiar dan berusaha, tetap memiliki keyakinan menggantungkan hatinya kepada Allah SWT," kata Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber, itulah yang disebut sebagai tawakal qolbu. Kita tidak hanya bergantung pada usaha semata, juga bukan hanya pada keyakinan akan kemampuan atau kecerdasan kita, tetapi kita senantiasa berdoa dan memohon pertolongan Allah SWT.
BACA JUGA:Ingin Rezeki Melimpah Ruah, Syekh Ali Jaber Sarankan Amalkan Dzikir Pendek Ini Setiap Hari
BACA JUGA:Dzikir Ini Sangat Dahsyat, Syekh Ali Jaber: Semua Hajat Akan Dimudahkan Allah SWT
"Rasulullah SAW selalu berdoa kepada Allah SWT padahal dia rasul yang terjamin pertolongan Allah," papar Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa doa adalah senjata bagi orang Mukmin. Beliau menyatakan bahwa pintu langit dapat terbuka melalui doa.
Doa dapat dilakukan kapan saja dan dapat mencapai Allah tanpa terikat waktu dan batasan.
"Selama kita masih memohon kepada Allah, Allah akan senantiasa mendengar doa kita," jelas Syekh Ali Jaber.
2. Niat Sebelum Berusaha
Syekh Ali Jaber juga menekankan bahwa segala amalan tergantung pada niat.
"Sebelum kita beramal. Sebelum kita berusaha. Sebelum kita berikhtiar, tolong bapak ibu jangan lupa nawaitu (niat)," kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber mendorong umat Islam untuk menyatakan niat (nawaitu) agar rezeki menjadi jembatan yang membawa kita menuju ridha Allah SWT, serta menjadi sarana untuk masuk surga-Nya.
"Hal-hal kecil dengan nawaitu bisa menjadi besar di sisi Allah SWT. Nawaitu orang saat mencari nafkah dan rezeki adalah juga untuk memenuhi hak dan kewajiban terhadap istrinya dan kewajiban terhadap anaknya," ujar Syekh Ali Jaber.
BACA JUGA:Agar Mendapat Syafaat di Hari Kiamat, Syekh Ali Jaber Sarankan Amalkan Ini 5 Kali Sehari
Syekh Ali Jaber mengutip hadits yang menyatakan, Rasulullah bersabda: