2. Penggantian Oli Berkala
Oli mesin yang berkualitas tinggi dan bersih sangat penting untuk melindungi piston. Gantilah oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan pastikan untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan.
3. Kontrol Suhu Mesin
Jaga agar suhu mesin tetap dalam batas normal. Overheat dapat menyebabkan kerusakan serius pada piston. Pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik, cek kondisi radiator, dan perhatikan indikator suhu mesin.
4. Pemantauan Bahan Bakar
Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi dan hindari penggunaan bahan bakar yang terkontaminasi. Pastikan sistem bahan bakar bersih dari endapan dan kotoran yang dapat merusak piston.
BACA JUGA:Bakal Masuk Indonesia? Simak Spesifikasi Fitur Basalt Vision, Mobil SUV Coupe Terbaru dari Citroen
5. Perbaikan Detonasi
Detonasi atau ketukan mesin dapat merusak piston. Pastikan pengaturan busi sesuai, hindari penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah, dan periksa sistem penyalaan untuk mengurangi risiko detak.
6. Penggantian Ring Piston
Jika ring piston aus atau rusak, segera lakukan penggantian. Ring piston yang baik adalah kunci untuk menjaga segel yang baik antara piston dan silinder, menghindari kebocoran gas pembakaran.
7. Pembersihan Debu dan Perbaikan Filter Udara
Bersihkan ruang bakar dan lakukan secara berkala untuk menghindari masuknya debu atau kotoran yang dapat merusak piston. Bila perlu, gunakan filter udara yang bersih dan ganti secara teratur.
BACA JUGA:Bakal Masuk Indonesia? Simak Spesifikasi Fitur Basalt Vision, Mobil SUV Coupe Terbaru dari Citroen
8. Perbaikan Struktural
Jika piston mengalami deformasi atau kerusakan struktural, perbaikan atau penggantian piston mungkin diperlukan. Pastikan untuk menggunakan suku cadang yang sesuai dengan spesifikasi mesin.