BENGKULUEKPRESSS.COM - Ada berbagai mitos seputar kesehatan kulit yang masih dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini, padahal informasi tersebut belum tentu benar.
Kulit memiliki beragam fungsi, yaitu menjaga suhu tubuh, melindungi tulang, otot, dan organ-organ dalam tubuh, serta mencegah dehidrasi, infeksi, dan masuknya kuman atau benda asing ke dalam tubuh.
Karena memiliki peran yang cukup penting, kesehatan kulit harus selalu dirawat dan dijaga.
Namun, jangan langsung percaya begitu saja dengan berbagai tips perawatan kesehatan kulit yang ada. Bisa saja, itu hanya termasuk mitos kesehatan kulit saja.
Mitos tentang Kesehatan Kulit
Berikut ini adalah beberapa mitos tentang kesehatan kulit yang perlu diluruskan kebenarannya:
BACA JUGA:Ternyata Sering Minum Air Dingin Berbahaya Bagi Tubuh, dr Zaidul Akbar: Stop dari Sekarang
1. Makin tinggi SPF, kulit makin terlindungi
SPF pada krim tabir surya menggambarkan tingkat perlindungan untuk kulit. Makin besar angka SPF, makin lama perlindungan dari paparan sinar UV. Namun, bukan berarti Kamu harus menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi.
Hal terpenting adalah gunakan tabir surya sesuai kebutuhan dan aturan pakai yang benar. Kamu juga dianjurkan untuk memilih tabir surya jenis broad spectrum, yang mampu memberikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB.
Selain itu, pilihlah tabir surya minimal SPF 30 dan memiliki kandungan mexoryl, oxybenzone, avobenzone, atau titanium dioksida.
BACA JUGA:Hanya Tanaman Pengganggu! Berikut Manfaat Daun Suruhan: Ampuh Sembukan Katarak Hingga Kanker
2. Udara dingin tidak usah pakai tabir surya
Meski cuaca sedang berawan, radiasi sinar UV dari matahari tetap mencapai permukaan bumi.
Kamu disarankan untuk selalu mengoleskan tabir surya setiap hari. Ulangi pemakaian 2 jam sekali, terutama setelah berenang dan berkeringat.