BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu mengambil langkah progresif dalam menangani masalah sampah di wilayahnya.
Dalam Kepala Bidang Pengolahan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kota Bengkulu Rusman, mengatakan bahwa berbagai program telah dipersiapkan baik dalam skala pendek maupun panjang.
Rusman menjelaskan, salah satu langkah penting yang akan segera diluncurkan adalah penggunaan teknologi pirolisis di bank sampah di Betungan.
Pirolisis merupakan proses yang mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar cair tanpa memerlukan oksigen.
BACA JUGA:Tahapan Job Fit Pejabat Kota Bengkulu Selesai, Hasil Dikirim ke KASN
"Dengan teknologi ini, sampah plastik dapat diubah menjadi bahan bakar minyak tanah, bensin, dan solar yang dapat dimanfaatkan di masa depan," jelas Rusman Sabtu 27 April 2024.
Rusman juga menegaskan bahwa dalam jangka panjang, pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akan dioptimalkan dengan dukungan dari berbagai pihak.
"Dalam pembicaraan dengan pengurus bank sampah, mereka telah menjanjikan dukungan untuk mengelola sampah melalui konsep TPS 3R," tambahnya.
Dengan optimalisasi TPS 3R, diperkirakan volume sampah yang masuk ke TPA dapat berkurang hingga 25 persen.
BACA JUGA:Seleksi Jabatan Eselon II Pemprov Bengkulu, 33 Pejabat Bersaing Rebut 6 Jabatan
Selain itu, DLH juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah di tingkat lokal, seperti bekerja sama dengan RT/RW/LPM setempat untuk menghasilkan pupuk organik atau solusi lainnya.
Secara keseluruhan, Pemerintah Kota Bengkulu melalui DLH menegaskan komitmennya dalam mengontrol masalah sampah dan mencegah kelebihan beban di TPA Air Sebakul melalui berbagai upaya intervensi yang terencana. (*)