BENGKULUEKSPRESS.COM - Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Meskipun dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian kita, kita juga tetap harus memilih sayuran yang baik dan segar. Hal ini dikarenakan kualitas sayuran dapat mempengaruhi jumlah nutrisi yang diberikan. Nah, agar kamu tahu bagaimana cara memilih sayuran yang baik, yuk simak penjelasan berikut ini!
Mengenal sayuran yang baik
Saat memilih sayuran, kamu perlu memastikan sayuran yang kamu pilih adalah sayuran segar dengan kualitas baik. Asal-asalan dalam memilih sayuran membuat rasa makanan yang kamu olah menjadi kurang enak dan nutrisi yang kamu dapatkan dari sayuran tersebut kurang optimal.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Beragam Infused Water untuk Diet!
Sayuran yang baik dan segar memang memiliki banyak vitamin, baik sayuran bervitamin C dan nutrisi lainnya. Tapi sebaliknya, sayuran yang kurang baik dan tidak segar dapat memicu timbulnya penyakit. Hal ini dikarenakan beberapa jenis bakteri, seperti Salmonella, E.coli, dan Listeria, sering bersarang pada sayuran yang tidak segar.
Bakteri ini berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan keracunan makanan. Gejala seperti sakit perut, diare, muntah, dan lemas juga dapat terjadi jika seseorang mengonsumsi sayuran tidak segar.
Bagaimana cara memilih sayuran yang baik?
Seperti dijelaskan sebelumnya, sayuran memberikan nilai gizi yang sangat tinggi dan baik bagi tubuh kita. Namun, kamu juga perlu memilih sayuran yang baik. Jangan sampai sayuran yang kamu pilih dan konsumsi justru mendatangkan penyakit. Lalu, bagaimana cara memilih sayuran yang baik? Yuk, simak penjelasan berikut!
BACA JUGA:5 Makanan Ini Bagus untuk Menurunkan Kolesterol Tubuh
1. Perhatikan warnanya
Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sayuran segar adalah warna. Sayuran yang baru saja dipetik memiliki warna yang cerah dan merata tanpa adanya bintik hitam atau jamur. Bintik-bintik hitam pada sayuran bisa merusak dan menyebabkan pembusukan dengan cepat.
Sebaliknya, sayuran yang sudah layu dan keriput menunjukkan bahwa sayuran sudah tua dan tidak segar. Jadi, saat memilih sayuran segar, jangan lupa memeriksa batang dan daun sayuran. Jika batang dan daun sayurannya tidak layu dan berwarna cerah, kamu bisa memilih sayuran tersebut untuk dikonsumsi.
2. Pastikan baunya masih segar
Tidak hanya dengan memperhatikan warna, salah satu cara memilih sayuran yang baik dapat dilakukan dengan mencium aromanya. Biasanya, sayuran yang segar juga memiliki aroma yang segar. Misalnya, kubis memiliki bau yang cukup menyengat saat dibeli dalam keadaan segar. Aroma unik sayuran ini semakin kuat seiring bertambahnya usia kubis.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Olahraga Malam yang Perlu Kamu Ketahui
Mencium sayuran juga dapat membantu kamu menemukan jamur dan pembusukan yang tercakup dalam sayur yang disimpan dalam kemasan. Dengan cara ini, kamu juga bisa membedakan apakah sayuran tersebut telah disemprot dengan pestisida atau bahan kimia lainnya.
3. Raba tekstur sayuran
Terakhir, kamu juga harus mempertimbangkan tekstur sayuran. Kamu bisa memilih sayuran segar dengan meraba permukaan sayuran dan merasakan tekstur permukaannya. Sayuran memiliki tekstur yang berbeda-beda tergantung dari jenis produknya.
Dalam keadaan segar, paprika dan mentimun tidak kenyal dan memiliki tekstur yang keras. Di sisi lain, tomat dan jamur segar justru memiliki tekstur kenyal. Jika kamu merasa sayurannya seperti berlumpur, kemungkinan besar sayuran tersebut sudah tidak segar.
4. Sayuran bebas pestisida
Pestisida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk menghilangkan hama yang dapat merusak tanaman. Ada baiknya kamu memilih sayuran yang bebas pestisida atau sayuran organik. Untuk melihat apakah sayur tersebut menggunakan pestisida atau tidak, kamu bisa mengamati daun sayuran. Apabila terdapat lubang-lubang pada sayuran, kemungkinan sayuran tersebut tak mengandung pestisida. Sebab, lubang tersebut menandakan sayuran dimakan oleh ulat atau hama. Namun, pastikan kamu telah mencucinya dengan bersih sebelum dimasak, ya. Jangan sampai nanti ada ulat yang bersembunyi di balik daun jadi ikut termasak.
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Mulai Buka Pendaftaran PPK Pilkada
5. Sayuran tidak keriput
Pastikan saat memilih sayuran yang baik, kamu tidak memilih sayuran yang sudah keriput, lunglai, dan layu. Misalnya terong yang kulitnya sudah tak kencang lagi, atau pare yang tekstur luarnya sudah keriput. Maka, bisa dipastikan sayuran tersebut sudah lama tersimpan baik itu di kulkas alias tak segar. Untuk, itu carilah sayuran yang masih segar, ya.
Pentingnya memilih sayuran yang baik bagi kesehatan
Sebagian besar sayuran segar dipanen sebelum mencapai tingkat kematangannya. Hal ini memungkinkan sayuran matang sepenuhnya saat didistribusikan ke pedagang pasar. Cara ini juga memberi sedikit waktu untuk mengembangkan komponen nutrisi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung dalam sayuran.
Dibandingkan sayuran beku, sayuran segar mengandung lebih banyak nutrisi. Hal ini karena menyimpan makanan beku selama lebih dari satu tahun dapat mengurangi nilai gizinya. Tidak hanya itu, proses memasukkan sayuran ke dalam air mendidih sebelum dibekukan dapat menghilangkan nutrisi yang larut dalam air. Misalnya, vitamin B dan vitamin C pada sayuran yang dulunya melimpah bisa berkurang bahkan hilang.
BACA JUGA:Adik Kandung Destita Maju Pilbup Seluma, Ambil Formulir Parpol PDIP dan PAN
Manfaat sayuran yang baik bagi kesehatan
Setelah tahu cara memilih sayuran yang baik, kamu juga wajib tahu manfaat sayuran yang baik bagi kesehatan.Berikut beberapa di antaranya:
1. Menjaga kesehatan mata
Mengkonsumsi sayuran seperti kangkung dan bayam dipercaya dapat menjaga kesehatan mata. Selain itu, lutein dan zeaxanthin yang ditemukan dalam sayuran hijau yang segar dapat mengurangi risiko katarak.
2. Mencegah rheumatoid arthritis
Makan sayuran hijau yang segar, seperti bayam, brokoli, dan kangkung, dapat mengurangi risiko rheumatoid arthritis. Hal ini karena sayuran hijau segar mengandung antioksidan, seperti vitamin A, C dan K, yang memiliki kemampuan untuk memblokir radikal bebas penyebab peradangan dalam tubuh, termasuk peradangan.
3. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Sayuran hijau kaya akan serat. Dengan mengonsumsi sayuran hijau secara teratur, feses akan lebih encer. Selain itu, kesehatan saluran pencernaan juga akan terjaga.
BACA JUGA:Jangan Salah Pakai, Berikut Cara Pemakaian Retinol yang Benar
4. Mencegah penyakit jantung
Sayuran hijau kaya akan fitokimia, seperti flavonoid dan karotenoid, serta vitamin K dan vitamin C yang baik untuk kesehatan jantung. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu perlu mengonsumsi sayuran hijau secara teratur. Ingat, kamu harus memilih sayuran yang baik dan segar.
Intinya, meski sayuran hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, kamu tetap perlu berhati-hati saat mengonsumsinya. Perhatikan kebersihan dan kesegaran sayuran yang akan kamu konsumsi. Jadi, jangan lupa terapkan cara memilih sayuran yang baik yang telah kami bagikan di atas. (**)