Radikal bebas yang menumpuk meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, penyakit gula dan kanker.
BACA JUGA:Cara Praktis Mengenali Telur Masih Segar atau Sudah Tak Layak Konsumsi
BACA JUGA:Redakan Sickness, Intip 7 Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil
7. Mengontrol kadar gula darah
Makanan ini mengandung jenis pati khusus, yaitu pati resisten. Pati resisten ini dapat mengurangi resistensi insulin, yang pada gilirannya meningkatkan kontrol gula darah.
Pengidap diabetes yang mengonsumsi makanan dengan pati resisten dapat menghilangkan kelebihan gula darah dengan lebih baik setelah makan.
Selain mengonsumsi kentang, ada beberapa cara mengontrol gula darah lainnya. Baca selengkapnya di artikel: Cara Simpel Mengendalikan Gula Darah.
8. Menurunkan risiko peradangan
Menurut jurnal ilmiah berjudul Pigmented Potato Consumption Alters Oxidative Stress and Inflammatory Damage in Men dari The Journal of Nutrition menyebutkan, kentang kuning dan ungu dapat mengurangi peradangan. Ini juga bisa berarti perlindungan terhadap radang sendi dan rematik.
9. Menyehatkan pencernaan
Pati resisten dalam kentang juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Pati ini tidak terpecah dan terserap sepenuhnya oleh tubuh.
Sebaliknya, pati kentang akan mencapai usus besar ketika menjadi sumber nutrisi bagi bakteri menguntungkan dalam usus.
Menariknya, menurut studi yang terbit dalam Journal of Medicinal Plants Studies, kentang juga dapat membantu dalam pengobatan tukak lambung. Termasuk dalam menghilangkan sakit perut dan menetralkan tingkat keasaman lambung yang terlalu tinggi.
BACA JUGA:Ini Dia 7 Bumbu Dapur dan Herbal Alami yang Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
BACA JUGA:Waspada Wajah Rusak, Simak 5 Ciri Krim Mengandung Merkuri Berbahaya
10. Mencegah kanker dengan pengolahan yang sehat