Dalam sujud terakhir, Nabi menganjurkan agar kita memperbanyak doa. Bahkan, kita diperbolehkan untuk memanjatkan doa sesuai dengan kebutuhan kita pada saat itu, termasuk doa untuk hajat-hajat kita.
Doa hajat yang dipersembahkan saat sujud terakhir memiliki potensi untuk mempercepat kabulnya doa kita.
Contohnya, kita dapat memanjatkan doa untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah, kesembuhan dari penyakit, mendapatkan pekerjaan, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, kita disarankan untuk memanjatkan doa hajat tersebut dalam sujud terakhir, meskipun tidak perlu melafalkannya atau mengucapkannya secara langsung.
Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, kita hanya perlu melafalkan doa hajat kita dalam hati saat berada dalam sujud terakhir.
Ustaz Adi Hidayat kemudian memberikan contoh doa hajat yang dapat kita sampaikan dalam sujud terakhir.
Misalnya, jika kita akan menghadapi ujian di sekolah, kita dapat memanjatkan doa hajat seperti ini: "Ya Allah, mohon lancarkanlah dan mudahkanlah ujian saya besok di sekolah,".
Selain itu, contoh hajat yang lainnya juga bisa berupa permohonan untuk kesembuhan dari penyakit, seperti doa berikut:
BACA JUGA:Amalan Dianjurkan Rasul Saat Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat: Langsung Dibangunkan Istana di Surga
BACA JUGA:Bagaimana Syarat Sholat Jamak Saat Tengah Mudik? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut Ini
"Ya Allah, mohon segera diberikan kesembuhan untukku dan angkatlah penyakitku,".
Namun, selain berdoa, manusia juga diwajibkan untuk tetap berusaha dalam mewujudkan hajat atau keinginannya tersebut.
Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang doa saat sujud dalam sholat agar hajat kita cepat dikabulkan Allah SWT. Semoga bermanfaat.(*)