Krisis Air Bersih

Kamis 04-04-2013,16:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Hujan deras yang mengguyur Kota Arga Makmur mengakibatkan sungai Kemumu meluap setinggi 3 meter. Akibatnya, saluran pintu utama pengolahan air milik PDAM di perbukitan sungai Kemumu terbawa arus. Termasuk beronjong penahan nyaris longsor.

Imbasnya, pasokan air bersih untuk pelanggan menjadi terganggu selama dua minggu hingga perbaikannya selesai.\"Perbaikannya memakan waktu cukup lama karena kerusakan yang terjadi sangat parah,\" kata Direktur PDAM Iskandar SH MM. Kondisi ini mengakibatkan ribuan pelanggan terancam kesulitan air bersih.

Terlebih selama ini, warga Kota Arga Makmur dan sekitarnya mengandalkan pasokan air dari PDAM untuk mendapatkan air bersih. Persentase warga yang memiliki sumur tanah juga sangat sedikit. Bahkan warga terpaksa mandi di sungai Kemumu yang tak jauh dari lokasi pengolahan sumber air milik PDAM.

\"Situasi ini perlu segera ditanggulangi secepatnya agar kebutuhan air bersih warga kembali normal. Pipa utama yang putus saat ini sedang dilakukan perbaikan,\" jelas Iskandar.

Sementara itu, Kadis PU , Eddy Supriyanto ST MT saat meninjau lokasi mengatakan untuk perbaikannya memerlukan anggaran ratusan juta yang bersumber dari dana tak terduga milik pemerintah daerah.

\"Secepatnya akan kita perbaiki termasuk pemasangan bronjong agar kejadian serupa tidak terulang lagi,\" kata Eddy. Terpisah, Kepala BPBD , Drs Rahmat Riyanto melalui sekretaris Sudiro SSos mengatakan tim rehabilitasi dan rekontruksi BPBD diterjunkan untuk mengetahui bencana yang terjadi.

Kerusakan instalasi PDAM itu juga berdampak pada pelayanan umum RSUD Arga Makmur. Satu unit armada pengakut air dikirim untuk memasok air bersih. \"Kita utamakan dulu untuk rumah sakit yang harus diprioritaskan,\" kata Sudiro. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait