Jajanan Sekolah Positif Boraks

Kamis 04-04-2013,11:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

RATU SAMBAN, BE - Hasil sampling pangan jajanan anak sekolah (PJAS) yang dilakukan oleh Balai  Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu, masih ditemukan mengandung bahan berbahaya.  Sedikitnya dua sampling  bahan makanan yang mengandung boraks.

Kepala BPOM Bengkulu, Zukifli Apt menuturkan temuan tersebut berdasarkan uji sampel dari mobil keliling BPOM ke sekolah-sekolah dasar (SD) di Kota Bengkulu, satu pekan lalu.  Kandungan zat berbahaya pada PJAS yang ditemukan adalah jenis boraks yang ditemukan pada sampling mie kuning dan bakso.

Dia menjelaskan uji sampel pada mobil laboratorium keliling ini dilakukan dengan pengujian cepat di lokasi terhadap boraks, formalin, rhodamin B, dan methanil yellow dari penjual jajanan di sekeliling sekolah.  Dan juga pada pedagang yang menetap di area sekolah.

\"Uji rapid test kit terhadap sampel makanan tidak memenuhi syarat yang mengandung bahan berbahaya tersebut.   Untuk itu kita akan kembali melakukan peninjauan ke sekolah-sekolah dalam Kota Bengkulu secara acak,\" terangnya.

Masih ditemukanya bahan berbahaya  di pasaran kata Zulkifli, karena  masih banyak pelaku usaha  yang tidak mengetahui bahan berbahaya tersebut. Didukung masih rendahnya pengawasan peredaran  bahan berbahaya tersebut.

Pengawasan  bahan berbahaya, bukan hanya BPOM  tapi juga  menjadi tanggung jawab instansi lain seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai leading sektor  sekaligus pembina usaha mikro.

\"Sepanjang bahan berbahaya itu tidak diawasi, sepanjang itu juga pangan jajan masih tercemar,\" terangnya. Pun begitu ia meminta kepada semua instansi  berkoordinasi dan selalu memantau  dan bisa menyetop  peredaran  bahan berbahaya di pasaran. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait