BENGKULUEKSPRESS.COM - Perayaan Paskah atau Easter Day menjadi salah satu peringatan penting bagi umat Kristen dan Katolik. Paskah menceritakan makna kebangkitan Yesus tiga hari setelah penyalibannya. Untuk merayakannya, masyarakat dari berbagai negara di dunia memiliki tradisi yang unik.
Selain easter eggs dan easter bunnies, tahukah kamu kalau ternyata masih banyak tradisi Paskah dari berbagai negara dari seluruh penjuru dunia? Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 8 tradisi unik perayaan Paskah dari berbagai negara di dunia.
BACA JUGA:Ini Dia Ide Bisnis UKM yang Populer dan Banyak Dicari
1. Telur Paskah Merah
Di Yunani, telur berwarna merah tua merupakan simbol ganda saat Paskah. Mereka menggunakan telur untuk melambangkan kelahiran kembali dan warna merah untuk darah Yesus.Secara simbolis, ini menandai kembalinya anak Allah dengan penuh kemenangan. Orang-orang juga bisa mewarnainya dengan kreatif, seperti menciptakan corak dan desain yang unik.
2. Omelette Raksasa
Di alun-alun Kota Haux, Prancis, ribuan orang berkumpul pada Senin Paskah untuk merayakan Paskah dengan memasak telur dadar atau omelette raksasa. Lusinan juru masak menggunakan lebih dari 5000 telur, 50kg bawang merah dan bawang putih, serta 4kg garam dan merica untuk membuat telur dadar ini. Semua orang di acara tersebut dapat bergabung dan makan untuk makan siang.
Tradisi ini telah ada di Prancis selama lebih dari 30 tahun, lho. Menurut legenda, tradisi ini bermula dari Napoleon Bonaparte yang melakukan perjalanan melintasi Prancis selatan dengan pasukannya.Ketika dia pertama kali mencicipi telur dadar yang disiapkan untuknya di sebuah penginapan dekat Bessières, dia sangat menikmatinya sehingga membuat ukuran raksasa untuk pasukannya pada keesokan harinya.
BACA JUGA:Jangan Salah Kaprah! Begini Cara Berbuka Puasa yang Benar dan Sehat
3. Berpakaian seperti Penyihir
Anak-anak di Swedia dan Finlandia berpakaian seperti Penyihir Paskah pada hari Minggu Paskah. Mereka akan pergi dari pintu ke pintu dengan ranting memegang Willow. Mereka akan mengucapkan berkat berupa bacaan doa yang konon dapat mengusir roh jahat. Sebagai imbalannya, anak-anak tersebut akan diberi telur coklat.
4. Hot Cross Buns
Di Selandia Baru dan sebagian Australia, hot cross buns adalah hidangan favorit saat Paskah. Tidak hanya di sana, santapan satu ini juga dinikmati saat Paskah di Britania Raya. Paskah datang tepat sebelum musim dingin mereka. Oleh karena itu, masyarakat disana tertarik untuk menikmati makanan hangat nan menenangkan ini selama liburan musim gugur.
5. Perang Air
Di Eropa Tengah dan Timur, ada tradisi kuno dimana orang-orang mencoba saling menyiram dengan ember air pada Senin Paskah. Dikenal sebagai Smigus-dyngus (Senin Basah) di Polandia, senin menyiram di Ukraina, menyiram di Republik Ceko dan Slovakia, dan memercik di Hungaria. Ritual tersebut konon dimaksudkan untuk kesuburan wanita, dengan air yang memiliki efek pembersihan dalam upaya untuk membuat mereka sehat selama musim semi mendatang. Wah, terdengar menarik dan seru, ya?
BACA JUGA:Tips Jitu Cara Mengatasi Jerawat Parah di Wajah
6. Scoppio del Carro
Di Florence, Italia, Minggu Paskah ditandai dengan Scoppio del Carro, yaitu kebiasaan yang telah berusia berusia berabad-abad di mana terdapat gerobak antik besar dan berdesain rumit yang penuh dengan kembang api dibakar oleh roket berbentuk merpati setelah diangkut ke lapangan kecil oleh lembu dan ratusan orang berpakaian ala abad ke-15. Di tempat lain di Italia, prosesi keagamaan diadakan selama tiga hari. Orang-orangnya mengenakan kostum kuno dan memamerkan artefak, patung, dan cabang zaitun di alun-alun.
7. Menerbangkan Layang-layang
Ada banyak tradisi Paskah di Bermuda, termasuk menerbangkan layang-layang, menyantap hidangan lokal, upacara keagamaan, dan banyak lagi. Pada hari Jumat Agung, langit nampak bak mozaik dengan bentuk, warna, dan suara riuh saat orang-orang di Bermuda menerbangkan layang-layang mereka.
Layang-layang melambangkan kebangkitan dari Kristus, dan tersedia dalam berbagai bentuk, warna, serta ukuran. Beberapa bahkan sangat besar sehingga membutuhkan beberapa orang untuk menerbangkannya. Bersamaan dengan layang-layang, masyarakat bermuda juga menikmati makan kue ikan dan serta roti salib panas (hot cross buns) sepanjang perayaan Paskah.
BACA JUGA:Hakim Vonis 4 Terdakwa Kasus Korupsi Samisake Bersalah, Dipenjara dan Denda
8. Peragaan Penyaliban
Filipina adalah negara yang sebagian besar penduduknya beragama Katolik. Setiap tahun pada hari Jumat Agung, masyarakat dii San Pedro Cutud menghormati penyaliban Yesus dengan melakukan peragaan penyaliban. Meskipun Gereja Katolik tidak menyukai praktik-praktik tersebut, hal itu telah dianggap sebagai tradisi tahunan yang mendatangkan ribuan turis.
Filipina bukan satu-satunya, di Meksiko, sebagian besar perayaan Semana Santa (Pekan Suci) lebih rumit serta mencakup peragaan yang dramatis. Mulai dari penangkapan, pengadilan, hingga penyaliban Yesus. Di daerah yang lebih religius, seperti Taxco, peragaan termasuk menunjukkan penyesalan dan membuktikan iman mereka dengan menimbulkan rasa sakit fisik pada tubuh dengan mencambuk diri sendiri atau membawa benda-benda keagamaan besar di punggung mereka.(**)