BENGKULUEKSPRESS.COM- Saat mendekati pertengahan bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk menunaikan sejumlah ibadah sebagaimana yang diserukan dalam agama Islam.
Pendakwah Ustaz Adi Hidayat mengimbau kaum Muslim untuk memperbanyak amal shaleh menjelang malam Nuzulul Quran, yaitu dengan membaca dan mengkaji Al Qur'an.
Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa Al Qur'an adalah pedoman bacaan bagi umat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, setiap ayatnya sebaiknya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Lebih Utama Mana, Zakat Fitrah dengan Uang Atau Beras? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut
BACA JUGA:Bolehkah Membatalkan Puasa Saat Mudik? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Saat memasuki bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan berpuasa pada siang hari. Selain berpuasa, juga dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh, salah satunya dengan membaca Al Qur'an.
Dalam bulan Ramadhan, terdapat satu peristiwa penting yang dikenal sebagai Nuzulul Qur'an, yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan.
Nuzulul Quran berasal dari bahasa Arab 'Nuzul' dan 'Quran', yang berarti turunnya Al Qur'an.
Al Qur'an pertama kali diturunkan dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia. Setelah itu, Allah kemudian menurunkan Al-Qur'an secara berangsur-angsur kepada Rasulullah di bumi.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan secara khusus bahwa istilah "nuzulul" atau "nazala" dalam konteks Nuzulul Qur'an dimaknai sebagai turunnya Al Qur'an secara keseluruhan.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Adi Hidayat Official
"Bisa secara fisik, bisa secara pemaknaan Alquran yaitu turun dalam bentuk pedoman, bacaan yang memberikan manfaat kepada umat muslim sebagai pedoman beraktivitas. Berbeda dengan habato yang dimaknai secara fisik turunnya Alquran," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Al Qur'an memiliki perbedaan dengan kitab-kitab lainnya, yang membuatnya memiliki keistimewaan tersendiri. Allah menentukan waktu terbaik untuk menurunkan Al-Qur'an, yaitu di bulan Ramadhan.