BENGKULUEKSPRESS.COM- Bulan Ramadhan memiliki makna yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Selama Ramadhan, umat Muslim akan melaksanakan ibadah puasa, yang melibatkan menahan diri dari makan dan minum.
Saat menjalani puasa Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk tidak memasukkan apapun melalui rongga tubuh, baik itu disengaja maupun tidak, termasuk melalui hidung, telinga, mulut, dan sebagainya.
BACA JUGA:Bolehkah Sholat Ba'diyah Isya Setelah Sholat Tarawih, Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Lebih Utama Mana? Sholat Sunnah Ba'diyah Isya atau Tarawih? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini
Namun bagaimana terkait dengan penggunalan Inhaler khususnya bagi penderita asma saat ia tengah menjalani ibadah puasa.
Inhaler adalah bentuk obat yang dimasukkan melalui inhalasi, yang sering digunakan oleh seseorang yang menderita penyakit asma.
Terkait dengan pengunaan inhaler saat tengah melaksanakan ibadah puasa sendiri pernah dijelaskan oleh Buya Yahya.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Buya Yahya.
Dalam penjelasan tersebut Buya Yahya menjelaskan bahwa menggunakan inhaler melalui mulut bisa membatalkan puasa.
"Obat yang disemprotkan melalui mulut itu mengandung sesuatu untuk mengobati. Jadi itu membatalkan puasa," terang Buya Yahya.
Buya Yahya mengungkapkan bahwa menurut keyakinan Islam, Allah selalu memberikan keringanan kepada umat-Nya dalam segala hal.
BACA JUGA:Amalan-amalan Bagus untuk Menyambut Ramadhan, Buya Yahya Wanti-wanti Tentang Ini
BACA JUGA:Amalan Menyambut Bulan Ramadhan, Buya Yahya Ingatkan Prihal Ini
Dalam konteks kesehatan, Allah memperbolehkan umat-Nya yang sedang sakit untuk tidak menjalankan puasa Ramadhan.