Kedua, adalah perilaku berkata kotor atau marah-marah, meskipun tidak secara langsung membatalkan puasa.
Meskipun demikian, perilaku tersebut dapat mengurangi pahala puasa dan bahkan memungkinkan doa-doa untuk tidak terkabul.
Hal ini juga berlaku bagi mereka yang menjadi pemicu amarah atau membuat kesal orang lain.
Apalagi jika perilaku tersebut disertai dengan dusta, mencela, atau berprasangka buruk.
Tentu, perbuatan-perbuatan tersebut tidak hanya tidak terpuji tetapi juga harus dihindari, terutama saat menjalani ibadah puasa.
BACA JUGA:Sholat Witir 1 Atau 2 Kali Salam, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Cara Witir Ala Rasulullah SAW
Karena puasa tidak sekadar tentang menahan diri dari makan dan minum saja. Saat berpuasa, kita juga diharapkan untuk menahan diri dari perilaku-perilaku negatif atau yang kurang baik lainnya.
Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang apakah marah saat puasa bisa membatalkan puasa seseorang. Semoga bermanfaat.(*)