BENGKULUEKSPRESS.COM- Pendakwah Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan tentang tata cara sholat tarawih yang terdiri dari 11 rakaat selama bulan Ramadhan. Dalam penjabarannya, beliau mengikuti tuntunan Rasulullah SAW.
Dalam bulan Ramadhan, umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari selama 30 hari atau satu bulan penuh.
BACA JUGA:Ingin Mendapatkan Ampunan Selama Bulan Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Sarankan 3 Amalan Ini
BACA JUGA:Agar Dosa-dosa Diampuni, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Amalkan Doa Ini Saat Masuk Masjid
Selain menjalankan puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan amalan-amalan sunnah, seperti sholat Tarawih, Witir, Tahajud, dan Rawatib, serta meningkatkan aktivitas membaca Alquran, berdzikir, dan bersedekah selama bulan suci Ramadhan.
Sholat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang dilakukan secara khusus selama bulan Ramadhan.
Dalam pelaksanaannya, jumlah rakaat sholat Tarawih dapat bervariasi. Ada yang melaksanakan 11 rakaat, dan ada pula yang melakukan 23 rakaat.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa jumlah minimal rakaat sholat Tarawih adalah dua rakaat, namun tidak ada batasan maksimal yang ditetapkan.
Ustaz menambahkan bahwa karena batas minimal tersebut adalah dua rakaat, maka pelaksanaan sholat Tarawih dengan jumlah rakaat seperti 2, 4, atau 6 adalah sah dan diperbolehkan.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Ustadz's advice.
BACA JUGA:Doa-Doa di Bulan Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Waktu Terbaik untuk Mengamalkannya
"Bagaimana yang paling enak, standar, dan Nabi SAW sering melakukan dengan itu menjadi patokan amalan kita. Ternyata Nabi Muhammad SAW terekam dalam berbagai hadist sering mengerjakan sholat malamnya 11 rakaat," terang Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa terdapat variasi dalam pelaksanaan sholat Tarawih, dimana ada yang terdiri dari 11 rakaat dengan 1 Witir, ada yang 11 rakaat dengan 3 Witir, bahkan ada yang 11 rakaat dengan 5 Witir.
Dasar pelaksanaan sholat Tarawih 11 rakaat dengan 1 Witir adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Aisyah RA. Hadits tersebut dijadikan sebagai landasan hukum untuk pelaksanaan sholat Tarawih dengan pola tersebut.