BENGKULUEKSPRESS.COM- Ustadz Adi Hidayat mengulas tentang amalan-amalan sunnah yang disarankan menjelang bulan Ramadhan.
Ustadz Adi Hidayat menyoroti sejumlah kegiatan ibadah yang dianjurkan baik di siang maupun malam hari.
Salah satu sunnah yang ditekankan oleh Ustadz Adi Hidayat adalah puasa sebagian besar bulan Sya'ban.
BACA JUGA:Berpotensi Melunaskan Hutang, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Amalkan Ini Sebelum Tidur
Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa Rasulullah SAW sering berpuasa sepanjang bulan Sya'ban sebagai persiapan menyambut bulan Ramadhan.
Dengan memasuki tahapan akhir bulan Sya'ban 1445 Hijriyah, kita akan segera menyambut bulan Ramadhan 1445 Hijriyah. Hal ini menunjukkan pentingnya persiapan spiritual dan ibadah dalam menghadapi bulan suci Ramadhan.
Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1445 Hijriyah jatuh pada hari Senin (11/3/2024). Namun, pemerintah akan melakukan penetapan resmi awal bulan Ramadhan melalui sidang isbat.
Selama bulan Ramadhan, umat Muslim diwajibkan untuk melaksanakan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari selama 30 hari atau satu bulan penuh.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan berdasarkan hadits shahih, Nabi Muhammad SAW dikenal berpuasa hampir sebulan sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Ceramah Pendek.
"Poin ibadah di siang hari adalah memperbanyak puasa sunnah sebagaimana dilakukan Nabi SAW, sunnah yang pertama yang diajarkan Nabi SAW, kesaksian Sayyidah Aisyah dan dipraktekkan beliau, di siang harinya sunnah Nabi SAW perbanyak puasa," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Memperbanyak puasa saat bulan Sya'ban sebelum masuk ke bulan Ramadhan memiliki manfaat yang penting.
Rasulullah SAW menganjurkan dan mengajarkan agar umat Islam banyak berpuasa pada bulan Sya'ban untuk mempersiapkan tubuh secara fisik dan spiritual.
Dengan melaksanakan puasa secara rutin, tubuh akan terbiasa dengan puasa, dan proses adaptasi akan terjadi.