Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari murka-Mu, dan aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung dengan-Mu dari-Mu. Aku tidak dapat menghitung pujian atas-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu.”
5. Doa pada malam Lailatul Qadar
Doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah,
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” (HR Tirmidzi, Nasai Ibnu Majah dan lainnya)
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai kemaafan, maka maafkanlah kesalahanku.”
Adapun mengenai kapan malam Lailatul Qadar itu sendiri, dijelaskan di dalam kitab Fiqh Islam sebagai berikut[2]:
“(Yaitu) pada malam-malam ganjil setelah tanggal 20 Ramadhan. Yang lebih masyhur adalah pada malam ke-27 berdasarkan hadis mengenai malam Lailatul Qadar berikut ini,”
Dari Ibnu Umar, rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa ingin menjumpai malam Lailatul Qadar, hendaklah ia mencarinya pada malam ke-27.” (HR Ahmad)
BACA JUGA:Doa Menyambut Ramadhan Sesuai Sunnah, Amalkan untuk Meraih Keberkahan
BACA JUGA:Bolehkan Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan? Berikut Penjelasan Buya Yahya dan Ustadz Abdul Somad
6. Doa sesudah salat Jumat
Doa atau bacaan yang dapat dibaca, baik di luar Ramadhan maupun pada saat Ramadhan, adalah berdasar hadis,
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa setelah salat Jumat membaca (surat) Qulhuwallahu Ahad, Qul a’udzubirobbil Falaq, dan Qul a’udzubirobbinnaas masing-masing sebanyak 7x, niscaya Allah azza wajalla memeliharanya dari kejahatan hingga Jumat berikutnya.” (HR Ibnu Sinni)
Doa Lailatul Qadr:
اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا