Hal ini menggambarkan bahwa orang yang berpuasa tidak mendapatkan makanan tambahan sepanjang hari, sehingga simpanan energi dalam tubuh digunakan sepenuhnya.
"Kalau lemak sudah dipakai sebagai bahan bakar, satu atau dua sendok minyak zaitun diminum di pagi hari Insya Allah sampai sore akan powerfull," kata dr Zaidul Akbar.
Lemak yang digunakan oleh tubuh selama puasa adalah jenis lemak baik, bukan lemak jenuh yang biasanya berasal dari minyak goreng atau makanan berbasis tepung.
dr Zaidul Akbar juga mengungkapkan rahasia bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau membersihkan organ tubuh selama bulan Ramadhan.
"Caranya adalah saat buka puasa ambillah 3-5 butir kurma untuk membatalkan puasa. Setelah itu jangan makan lagi, kalau ada tanda-tanda lapar berarti adanya sinyal pengalihan bahan bakar dari gula ke lemak. Kalau lemak sudah dipakai maka akan powerfull luar biasa," papar dr Zaidul Akbar.
Meskipun konsep ini dapat diterapkan, namun tidak disarankan bagi orang yang memiliki berat badan yang sangat rendah.
BACA JUGA:Minuman Herbal Tempe dan Kurma, Ampuh Atasi Sakit Maag, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
BACA JUGA:Resep Awet Muda ala dr Zaidul Akbar, Cukup Konsumsi Ini, Wajah Akan Glowing Sampai Tua
Mengonsumsi makanan kembali saat sahur akan membuat tubuh tetap dalam fase puasa secara terus-menerus.
Bagi laki-laki, ini dapat memicu peningkatan hormon testosteron, sementara bagi perempuan, hormon-hormon akan mengalami reset satu per satu.
"Tapi setelah tarawih, ada lontong, nasi goreng, ini godaan. Makanya puasa itu berat, makanya semakin berat suatu amalan semakin besar pahalanya. Saking beratnya disiapkan satu pintu khusus bagi orang yang mau puasa," ujar dr Zaidul Akbar.
Pada bulan Ramadhan, penting untuk mengonsumsi makanan fisik dalam jumlah yang cukup.
dr Zaidul Akbar menyarankan agar satu piring yang diisi dengan sifat-sifat seperti kesabaran, kesuburan, keikhlasan, kerendahan hati, kemampuan untuk memaafkan, dan kasih sayang.
"Itu yang kita makan tiap hari dengan cara membaca Quran, sedekah sehingga menjadi makanan untuk qolbu kita," ungkap dr Zaidul Akbar.
Konsep makanan fisik yang telah dijelaskan juga diyakini dapat membantu menurunkan berat badan, sehingga selama bulan Ramadhan, berat badan tetap ideal.
BACA JUGA:Agar Imun Tubuh Tetap Terjaga, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya