Menurut penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat, anak dapat dilatih atau diajarkan untuk berpuasa sejak sebelum mencapai usia baligh sesuai dengan kemampuannya.
Dengan demikian, ketika tiba saatnya anak tersebut wajib berpuasa, mereka sudah terbiasa dan lebih siap secara fisik maupun mental untuk menjalankan ibadah tersebut.
"Berapa usia wajarnya? Kadang-kadang ada anak usia 4 tahun, 5 tahun, 6 tahun sudah mulai berlatih (puasa)," kata Ustadz Adi Hidayat.
Meskipun demikian, Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa orang tua seharusnya tidak mendorong anak yang sedang belajar berpuasa untuk berusaha mencapai kesempurnaan atau berpuasa penuh waktu.
"Latihan puasa itu, tidak harus menjadikan anak didorong untuk sempurna sampai maghrib, semampu dia dulu. Misal dia berlatih awalnya dari subuh, dia tahan sampai jam sepuluh atau jam sebelas, alhamdulillah. Orang tua harus support," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Puasa Arafah Ikut Siapa? Pemerintah atau Arab Saudi, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
BACA JUGA:Inilah Amalan Puasa Agar Cepat Dipertemukan dengan Jodoh
Ustadz Adi Hidayat juga menyampaikan bahwa ketika anak pada usia sebelum baligh sudah sering berlatih berpuasa, tubuhnya secara alami akan terbiasa dengan proses tersebut, hingga akhirnya anak tersebut dapat berpuasa dengan sempurna hingga waktu maghrib.
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang usia berapa anak kita untuk mulai kita ajarkan puasa. Semoga bermanfaat.(*)