BENGKULUEKSPRESS.COM - Pekerjaan sebagai kuli tower mungkin tidak terlalu populer bagi sebagian besar orang. Namun, peran yang dijalankan justru memberi andil yang cukup besar pada kelancaran jaringan telekomunikasi. Tidak heran jika gaji kuli tower menjadi pembahasan yang menarik untuk disimak.
Dikenal juga dengan sebutan tower climber atau tower technician, profesi ini melibatkan tanggung jawab untuk membangun dan merawat infrastruktur komunikasi nirkabel seperti menara telekomunikasi, menara radio, menara jaringan listrik, dan peralatan lainnya.
BACA JUGA:Bank Indonesia Bengkulu Siapkan Uang Tunai Rp 2 T Selama Ramadan Hingga Lebaran
Secara umum, teknisi menara tower bertugas untuk memasang, memperbaiki, dan memelihara menara jaringan. Dalam melakukan pekerjaan ini, seseorang harus memanjat menara fisik yang menyediakan layanan komunikasi maupun kelistrikan.
Para teknisi ini juga harus mengikuti protokol terperinci untuk memastikan keselamatan saat bertugas memasang, meningkatkan, dan memperbaiki kabel, konektor, memperbaiki peralatan di puncak menara, termasuk penyangga, tiang, dan penyangga kabel. Profesi ini juga memiliki karakteristik unik dan mendatangkan gaji yang bervariasi berdasarkan faktor-faktor tertentu dan tantangan serta risiko yang harus dihadapi pekerja dalam tugas ini.
BACA JUGA:Beras Mahal, Pemkot Bengkulu Imbau Masyarakat Konsumsi Beras Bulog
Dilansir dari berbagai sumber, orang yang bekerja sebagai pengganti bola lampu untuk tower menara pemancar televisi yang tinggi mendapatkan upah hingga USD20 Ribu atau setara dengan Rp280 Juta per bulan. Sedangkan di Amerika Serikat, pemanjat menara menerima gaji tahunan sebesar USD67 Ribu atau sekitar Rp938 Juta dan nominal menjadi standar penghitungan internasional.
Gaji Kuli Tower di Indonesia
Di Indonesia sendiri, ada profesi yang berkaitan dengan ketinggian seperti pemanjat menara BTS atau Base Transceiver Station dan menara listrik dari PLN atau dikenal dengan menara Sutet. BTS merupakan infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator.
Tower yang digunakan berfungsi sebagai penangkap sinyal eletromagentik atau penyangga sistem kelistrikan. Stasiun televisi dan telekomunikasi serta perusahaan listrik menggunakan tower sebagai penghubung antara satu stasiun dengan stasiun lainnya. Sayangnya, tidak banyak publikasi terkait gaji kuli tower yang diterima dengan beban kerja yang penuh risiko.
Namun, rata-rata upah yang diterima berada di kisaran Rp 3.000.000 – 5.000.000 juta per bulan. Sedangkan untuk kuli tower bagian perawatan dan perbaikan menerima Rp 200.000 per hari. Itulah besaran gaji kuli tower dan serba-serbi kompensasi sekaligus tantangannya.
BACA JUGA:Cara Bayar PayPal di Indomaret dengan Gampang dan Mudah
Tantangan Pekerjaan Kuli Tower
Pekerjaan kuli tower telekomunikasi seringkali menuntut tanggung jawab yang besar dengan tantangan yang penuh resiko. Berikut ini beberapa tantangan pekerjaan kuli tower secara umum.
Resiko keselamatan
Bekerja di ketinggian merupakan risiko yang sangat signifikan sebagai kuli tower. Kecelakaan di tempat kerja, terutama risiko jatuh hingga berakibat pada cedera serius, berpotensi mengancam nyawa kuli tower. Oleh karena itu, standar keselamatan yang ketat dan penggunaan peralatan pelindung diri adalah suatu keharusan demi meminimalkan risiko.
Lingkungan kerja yang beragam
Kuli tower seringkali harus bekerja di berbagai kondisi cuaca, termasuk panas terik, hujan, angin kencang, dan cuaca ekstrem lainnya. Mereka juga tidak jarang harus bekerja di ruang terbatas dan terpencil yang cenderung sulit dijangkau.
BACA JUGA: Sangat Mudah! Begini Tips Jitu Cara Import Barang dari China Tanpa Pakai PT
Jam kerja yang tidak teratur
Demi menyelesaikan proyek-proyek dalam waktu yang ditentukan, kuli pemanjat tower seringkali harus bekerja lembur, bahkan di luar jam kerja normal. Kondisi ini sangat mungkin dihadapi terutama jika ada masalah jaringan mendesak yang perlu diperbaiki.
Biasanya situasi semacam ini akan mendatangkan kompensasi tertentu, seperti jaminan pembayaran lembur. Namun, dalam praktiknya, jam kerja yang tidak memiliki keteraturan seperti ini akan memengaruhi keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Banyak menuntut ketahanan fisik
Pekerjaan ini memerlukan kekuatan fisik dan ketahanan yang tinggi. Mengangkat dan memindahkan peralatan yang berat serta berdiri atau berjalan di ketinggian memerlukan konsentrasi tingkat tinggi hingga kondisi fisik yang baik.
BACA JUGA:Hanya modal KTP, Ajukan Pinjaman KUR BRI Plafon Rp 75 Juta Tanpa Angunan
Tuntutan upgrade keterampilan
Perkembangan teknologi telekomunikasi yang pesat cenderung menuntut kebutuhan tenaga kuli tower yang semakin cakap. Walhasil, para pekerja bukan hanya selalu mengandalkan keberanian menantang lingkungan kerja yang ekstrim. Namun, ada keharusan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
Meskipun pekerjaan ini memiliki tingkat risiko yang signifikan dan tantangan yang tak dapat diabaikan, kuli tower memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga infrastruktur komunikasi nirkabel yang kita andalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Faktor yang Memengaruhi Gaji Kuli Tower
Besaran gaji kuli tower merupakan salah satu aspek penting yang mungkin akan Anda pertimbangan ketika memilih profesi ini. Namun, gaji yang didapat sendiri sangat bervariasi dan bergantung pada sejumlah faktor. Berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi gaji kuli tower.
Pengalaman
Salah satu faktor utama yang memengaruhi besaran gaji kuli tower adalah pengalaman kerja. Kuli tower yang sudah berpengalaman cenderung mendapatkan kompensasi yang lebih besar karena mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dianggap lebih mumpuni tentang pekerjaan ini.
BACA JUGA:Peluang Bisnis Supplier Baju Import, Bisa Hasilkan Keuntungan Besar
Lokasi
Lokasi dimana kuli tower bekerja juga memengaruhi besaran gaji yang akan didapat nantinya. Di kota-kota besar atau dalam proyek-proyek di lokasi terpencil, gaji dari kuli tower mungkin bisa berbeda karena biaya hidup dan tuntutan pekerjaan masing-masing proyek tidak sama.
Jenis pekerjaan
Proyek-proyek dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi atau tuntutan keamanan yang lebih ketat biasanya akan memberikan bayaran atau besaran gaji untuk kuli tower yang lebih tinggi. Pasalnya, pekerja akan terlibat dalam tugas yang berbahaya atau berisiko tinggi hingga cenderung mendapat kompensasi tambahan.
Kualifikasi dan sertifikasi
Sertifikasi keamanan dan pelatihan tambahan seringkali dihargai dengan kenaikan gaji. Sertifikasi seperti OSHA (OFISIAL SERTIFIKASI HARAPAN) sebagai pengakuan atas kompetensi ketenagalistrikan dari Kementrian ESDM akan sangat berharga dalam pekerjaan ini.
BACA JUGA:Syarat Mudah dan Gampang Kredit Motor Lewat Bank Mandiri 2024
Perusahaan dan kontrak
Perusahaan tempat kuli tower bekerja dan perjanjian kontrak yang dimiliki akan memengaruhi nominal gaji. Beberapa perusahaan mungkin memberikan kompensasi yang kompetitif atau paket tunjangan yang lebih baik bagi pekerja tower. Upaya untuk meningkatkan standar keselamatan, pelatihan, dan kompensasi yang adil adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendukung dan menghargai pekerjaan kuli tower. Profesi ini, walaupun sulit, tetap merupakan bagian penting dalam proses pembangunan infrastruktur komunikasi modern.(**)