Menurut Mbah Moen, banyak orang tua yang hanya pasrah dengan situasi yang ada, contohnya dengan hanya mengandalkan beasiswa untuk anak-anak mereka.
Namun, jika anak tidak mendapatkan beasiswa, mereka tidak melakukan upaya lebih lanjut untuk membantu anak mereka, meskipun sebenarnya anak tersebut memiliki potensi yang besar.
Mbah Moen menegaskan bahwa tidak cukup hanya mengandalkan beasiswa sebagai satu-satunya harapan.
Sebagai gantinya, para orang tua perlu lebih aktif dalam mencari solusi alternatif untuk mendukung perkembangan pendidikan anak-anak mereka, terutama jika anak-anak tersebut memiliki bakat dan kemampuan yang belum tergali sepenuhnya.
"Supaya benar-benar anakmu menjadi orang dan hidup mulia, harus di didik dan diupayakan untuk mendapatkan pendidikan yang layak," ungkap Mbah Moen.
"Tidak perduli orang tuanya miskin anak harus dipintarkan," tambah Mbah Moen.
Mbah Moen menekankan bahwa sebagai orang tua, kita tidak boleh seperti ayam yang tidak memiliki kesadaran akan telur yang dihasilkannya atau bahkan keturunannya sendiri.
"Punya sayap tidak bisa terbang," ungkap Mbah Moen.
Mbah Moen menyatakan bahwa kecerdasan anak adalah hasil dari pendidikan yang diberikan oleh orang tua.
"Inilah Allah memberikan petunjuk," papar Mbah Moen.
"Jadi ilmu ayam jangan dipakai, yang tidak tahu anaknya dan telurnya," jelas Mbah Moen.
Mbah Moen juga menyoroti pentingnya pernikahan sebagai sebuah institusi yang sangat mulia.
BACA JUGA:Nasehat Mbah Moen Bila Ingin Masuk Surga, Harus Tinggalkan Ini
BACA JUGA:Rahasia Dibukakan Pintu Rezeki, Mbah Moen: Cukup Lakukan 5 Kebiasaan Kecil Ini
Dia menekankan bahwa orang tua yang memiliki anak dari pernikahan memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak mereka.
"Janganlah ditinggal begitu saja, harus diupayakan menjadi pandai, agar anak juga menjadi generasi yang baik," papar Mbah Moen.