BENGKULUEKSPRESS.COM - Kemajuan teknologi terkadang dapat menjawab segala pertanyaan yang ada di dunia. Mulai dari pertanyaan yang tidak masuk logika hingga pertanyaan ilmiah lain. Salah satu kemajuan teknologi yang paling mutakhir saat ini adalah teknologi yang dapat menjawab hubungan antara seorang Ayah dan anak. Apalagi belakangan, kasus pembuktian seorang anak dari artis sinetron Rezky Aditya sempat dibicarakan.
BACA JUGA:Berbahayakah Payudara Kesemutan Saat Menyusui Bayi?
Rezky yang merupakan suami dari artis sekaligus bintang iklan, Citra Kirana dianggap memiliki seorang anak perempuan di luar nikah bersama dengan seorang wanita bernama Wenny. Karena Rezky tak mengakui anak tersebut, pada akhirnya membuat Wenny bersikeras mengajak Rezky melakukan tes DNA.
Tapi sebenarnya, apa saja sih manfaat tes DNA? Benarkah bisa menentukan hubungan Ayah dan anak? Untuk lebih jelas mengenai hal tersebut, ada baiknya simak dalam ulasan berikut ya Bu!
BACA JUGA:Inilah 10 Bentuk Payudara Wanita Normal dan Jenis BH yang Tepat Dipakai
Apa itu tes DNA?
DNA atau deoxyribonucleic acid merupakan rangkaian asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika makhluk hidup, terutama manusia. Melansir Mayo Clinic tes DNA dilakukan dengan melibatkan pemeriksaan DNA seseorang.
Dalam artian, tes DNA adalah sebuah test yang dapat mengungkapkan perubahan (mutasi) pada gen manusia yang dapat menyebabkan suatu penyakit. Tes DNA pada umumnya dilakukan untuk mendiagnosis, mengobati, dan mencegah penyakit yang di dapat dari garis keturunan. Namun, tes DNA juga bisa dilakukan guna mengidentifikasi adanya perubahan pada gen, kromosom, atau protein dalam tubuh manusia
BACA JUGA:Ternyata Minyak Ikan Baik untuk Kecerdasan Otak Anak
Apa manfaat tes DNA?
Melansir Medline Plus test genetik ini memiliki manfaat yang cukup besar bagi seorang pasien. Selain dapat mengetahui potensi penyakit bawaan dalam keluarga, tes DNA juga bermanfaat untuk mengetahui apakah janin dalam kandungan berisiko terhadap kelainan genetik.
Tak hanya itu, tes DNA biasanya juga dapat membantu dokter dalam mencegah suatu penyakit yang belum ada obatnya seperti kanker. Diagnosa dini melalui tes DNA dipercaya dapat mengurangi keparahan terhadap penyakit-penyakit berbahaya tersebut. Manfaat tes DNA lainnya adalah:
Memberikan informasi tentang kesehatan seseorang, risiko penyakit, dan sifat-sifat lainnya.
Membantu seseorang lebih concern terhadap kesehatannya.
Sampel DNA biasanya sederhana dan non-invasif. Bahkan hasilnya juga cukup cepat.
Tes DNA mungkin lebih murah daripada pengujian genetik lain
BACA JUGA:Agar Tidak lagi Nyasar, Begini Cara Menghindari Jalan Kecil di Google Map!'
Apa itu paternitas tes DNA?
Jika melansir Cleveland Clinic salah satu cara untuk mengetahui Ayah biologis seorang anak adalah dengan melakukan paternitas tes DNA. Test ini mengambil sampel sederhana mulai seperti usap pipi, untuk menentukan apakah seorang pria adalah Ayah biologis anak tersebut. Tes DNA paternitas dianggap cukup akurat. Bahkan hasil test ini bisa menunjukkan dengan akurasi 99,9%.
Biasanya orang-orang yang melakukan tes DNA paternitas ini bertujuan untuk:
1. Dapatkan hak hukum atas tunjangan anak, hak asuh anak, tunjangan jaminan sosial dan warisan.
2. Mengidentifikasi kondisi genetik yang di dapat dari sang Ayah yang dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang.
BACA JUGA:Orangtua Wajib Tahu! Inilah Bahaya Mencium Bayi Setelah Merokok
Tes DNA paternitas sendiri biasanya dilakukan dengan cara mengambil beberapa sampel sederhana mulai dari usapan pipi, rambut, air liur, dan kuku. Namun pada beberapa kasus, test ini juga perlu mengambil sampel darah.
Sampel tersebut kemudian di kirim ke laboratorium untuk dianalisis untuk kemudian ditunggu hasilnya sesuai dengan tenggang waktu yang ditentukan pihak laboratorium. Meski sangat awam dilakukan di Indonesia, namun tes DNA paternitas ini merupakan hal umum yang dilakukan di luar negeri.
Kebanyakan peminatnya adalah wanita yang tidak menikah, ada masalah dengan dukungan finansial dari pihak laki-laki atau bahkan mereka yang hamil di luar nikah. Tujuannya tak lain untuk mengetahui siapakah Ayah biologis anak-anak mereka. Hal ini pulalah yang dilakukan oleh Rezky Aditya dan juga Wenny.
BACA JUGA:Pilihan Tas Kerja Branded untuk Wanita, Bikin Ke Kantor Makin Stylish!
Lalu berapakah kisaran biaya tes DNA?
Meskipun mungkin cukup mudah dilakukan, nyatanya tes DNA harganya cenderung mahal ya Bu. Untuk harga tes DNA secara umum biasanya berkisar mulai dari Rp 1,6 juta (termasuk tes DNA paternitas)
Sementara untuk Prenatal Paternity Test (Non Invasive) sebelum lahir berkisar antara Rp16,9 juta dan Prenatal CVS/Amnio Paternity Test sebelum lahir (bayi dalam kandungan) berkisar mulai dari Rp7,65 juta. Beberapa rumah sakit di Indonesia juga sudah memiliki faslitias untuk melakukan tes DNA dengan kisaran biaya sebagai berikut:
- RSUP Sanglah, berkisar Rp 7-8 juta-an
- RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Rp 10 juta-an
- Polri & Eijkman Institute for Molecular Biology Rp 7,5 juta per test
- Division of Human Genetics Center for Biomedical Research Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang mulai dari Rp 8-12 juta-an.
- RS Mitra Keluarga Kemayoran Rp 9.9 juta per satu kali test.(**)