BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah satu ijazah doa bahasa Jawa dari KH Dalhar Watucongol ini menjadi salah satu magnet penarik rezeki. Sebagai umat yang beragama, sudah menjadi fitrah manusia berdoa dan berusaha untuk mempertahankan hidup.
BACA JUGA:Budaya di Mauritania, Wanita Cantik Itu Berbadan Gemuk dan Besar!
Bekerja, menjadi salah satu usaha manusia untuk menarik rezeki yang telah dikaruniakan Allah. Sebagaimana difirmankan Allah dalam Surat Al Mu'min ayat 60, yang artinya : "Berdoalah kamu kepadaku, niscaya kuperkenankan permintaan kamu itu".
BACA JUGA:Sungai di Indonesia yang Dikenal Paling Angker dan Telah Menelan Banyak Korban
Doa pun bisa menggunakan berbagai bahasa yang dimengerti, termasuk bahasa Jawa. Ijazah doa dalam bahasa Jawa dari KH Dalhar Watucongol ini sudah cukup masyhur. Banyak yang mempercayai doa ini menjadi magnet penarik rezeki, jika diamalkan dengan tujuan meraih ridho Allah SWT.
BACA JUGA:Ada-ada Saja! Inilah Kondom Paling Aneh yang Ada di Dunia
Berbagai riwayat menyebut, ijazah doa bahasa Jawa ini, diperoleh KH Dalhar Watucongol, dari Nabi Khidir AS. Lalu bagaimana ijazah doa bahasa Jawa dari KHD Dalhar Watucongol ini?
Allahumma ubat ubet, biso nyandang biso ngliwet.
Allahumma ubat ubet, mugo-mugo pinaringan slamet.
Allahumma kitra-kitri, sugih bebek sugih meri.
Allahumma kitra-kitri, sugih sapi sugih pari.
BACA JUGA:Ini Dia Nama Makanan Indonesia Paling Unik Se-Nusantara
Arti doa dalam bahasa Jawa tersebut artinya kurang lebih seperti ini:
Yaa Allah, saya melakukan sesuatu kerja keras, bisa tercukupi sandang pangan.
Yaa Allah, saya melakukan sesuatu kerja keras, semoga mendapatkan keselamatan.
Yaa Allah, saya memanfaatkan suatu pekarangan di rumah, kaya (memiliki) bebek dan anaknya.
Yaa Allah, saya memanfaatkan suatu pekarangan di rumah, kaya (memiliki) sapi dan padi."
BACA JUGA:Sekte-sekte Kiamat yang Pernah Ada di Dunia
Nah, begitu isi ijazah doa bahasa Jawa dari KH Dalhar Watucongol yang merupakan ijazah dari Nabi khidir AS.(**)