BENGKULUEKSPRESS.COM - Karedok merupakan makanan sejenis salad yang diolah dengan bumbu khas tradisional Indonesia.
Sama halnya dengan salad, Karedok khas asal Jawa Barat ini menyajikan aneka sayuran segar yang disajikan dengan bumbu kacang yang gurih.
Dilansir dari berbagai sumber karedok adalah jenis makanan khas Sunda untuk teman nasi. Di Indonesia sendiri ada tiga macam karedok, yaitu karedok leunca, karedok terong, dan karedok kacang panjang.
Pada setiap jenis Karedok pun menggunakan bumbu yang berbeda-beda. Karedok leunca berbahan leunca yang masih hijau, leunca sendiri merupakan sejenis tanaman buah yang masih berkerabat dengan terong.
BACA JUGA:Asal Usul Sate Taichan Ternyata Bukan dari Jepang, Tapi dari Indonesia, Mau Tahu Daerahnya?
Leunca berasal dari wilayah Asia Barat, untuk kemudian menyebar ke sejumlah wilayah lainnya di Asia, termasuk Indonesia, bahkan sampai ke benua Amerika dan Eropa.
Karedok Bumbunya terdiri atas garam, terasi, kencur, gula, bawang putih, serta serawung (kemangi).
Bumbu dilembutkan dalam cobek, disusul leunca dan kemangi digerus tapi tidak sampai lembut betul. Kalau sudah padu, karedok leunca siap dihidangkan.
Bumbu dilembutkan dalam cobek, disusul leunca dan kemangi digerus tapi tidak sampai lembut betul. Kalau sudah padu, karedok leunca siap dihidangkan.
BACA JUGA:Menilik Bumbu Rahasia Bubur Paddas Khas Kalimantan Barat, Ternyata Ini Sumber Gurihnya
Karedok terong berbahan utama terong lalap (bukan terung sayur). Kadang-kadang ditambah kacang panjang, mentimun, tauge, kol, dan serawung.
Bumbunya terdiri atas garam, terasi, gula merah, kencur, asam, dan oncom. Bahan-bahannya diiris-iris, kecuali serawung dan tauge, lalu diaduk dengan bumbu yang telah dilembutkan.
Sementara karedok kacang panjang pada dasarnya sama dengan karedok terong, tetapi di sini kacang panjang yang menjadi primadonanya. Selain itu, ada tambahan juga pada bumbunya, yaitu cabe.
Sebagai makanan, karedok bukan hanya nikmat tapi juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Bahan-bahan sayuran yang masih mentah dan segar dipercaya memiliki nilai serat yang tinggi.
BACA JUGA:Cokelat Sulamina Khas Maluku Utara Primadona Bangsa Eropa