Makin Banyak Perbankan Geluti Bisnis Paylater, Tawarkan Suku Bunga Lebih Kecil Dari Fintech

Minggu 28-01-2024,21:30 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat ini bisnis Paylater menjadi daya tarik besar dalam industri keuangan karena semakin banyak masyarakat yang tertarik menggunakannya.

Sehingga Bank-bank pun makin giat berlomba untuk meraih potensi bisnis yang menguntungkan ini. 

Mereka masuk dalam persaingan dengan menawarkan suku bunga yang lebih bersaing dibandingkan layanan paylater yang dimiliki oleh perusahaan financial technology (fintech).

Saat ini, Bank CIMB Niaga dan Bank BTN tengah bersiap-siap untuk ikut serta dalam bisnis paylater ini, bersaing dengan bank-bank besar seperti Bank Mandiri dan Bank Central Asia (BCA) yang telah lebih dulu merambah pasar ini.

"Perbankan yang terlibat dalam layanan paylater saat ini mampu menawarkan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan fintech," ungkap Nixon Napitupulu, Direktur Utama BTN

BACA JUGA:7 Bank Besar Indonesia Yang Telah Miliki Layanan Paylater, Ada BRI Salah Satunya

"Suku bunga yang ditawarkan sekitar 12% per tahun," ungkapnya.

layanan paylater BTN saat ini masih dalam tahap pengembangan dan diharapkan dapat mendapatkan izin peluncuran pada akhir Maret 2024. Target utama mereka adalah nasabah yang sudah menjadi bagian dari bank tersebut.

Alasan BTN memperkenalkan layanan paylater adalah untuk mencegah nasabah yang sudah ada terjebak dalam kredit macet pada perusahaan pinjaman online (pinjol).

Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kredit macet yang dapat terjadi jika nasabah terjebak dalam pinjol.

Lebih baik mereka menggunakan paylater BTN yang risikonya memang lebih rendah," Nixon menjelaskan.

BACA JUGA:Catat Kinerja Positif, Paylater BCA Gaet 52 Ribu Nasabah Dalam Tempo 2,5 Bulan, Telah Salurkan Rp400 Miliar

Sementara itu Noviady Wahyudi, Direktur Konsumer CIMB Niaga, juga mengungkapkan hal yang serupa bahwa keunggulan paylater perbankan adalah suku bunga yang lebih rendah. 

"Bank memandang paylater sebagai bagian dari solusi keuangan yang lebih komprehensif".

Noviady menyatakan bahwa transaksi paylater di bank tersebut telah tumbuh 1,5 kali lipat dari tahun lalu, meski ia belum mau menyebutkan suku bunga paylater yang ditawarkan oleh CIMB Niaga.

Kategori :