BACA JUGA:Masih Jadi Primadona, Mobil MPV Berikut Ini Diprediksi Meluncur di Tanah Air Tahun Ini
Bagi manusia, semut lebih sering dianggap sebagai gangguan. Alasannya tidak lain karena semut kerap memasuki persediaan makanan yang disimpan oleh manusia. Semut-semut tertentu semisal semut api juga bisa memberikan gigitan yang terasa amat menyakitkan pada manusia.
Namun tidak semua semut dianggap sebagai gangguan semata oleh manusia. Di Afrika, ada sejenis semut yang bisa digunakan untuk mengobati luka. Padahal semut ini juga dikenal dengan gigitannya amat berbahaya. Semut kemudi adalah nama dari semut tersebut. Semut ini dapat dikenali dengan melihat rahangnya yang berukuran amat besar. Rahang semut itulah yang dimanfaatkan oleh manusia untuk mengobati luka.
Saat seseorang terluka, maka luka tersebut harus segera ditutup supaya darah yang keluar tidak terlalu banyak. Jika seseorang sedang berada di tengah hutan dan tidak ada benda yang bisa digunakan untuk menutup luka, maka semut kemudi bisa digunakan sebagai metode darurat untuk menambal luka.
BACA JUGA:Siapkan HP Kamu Klaim DANA Kaget Hari ini, Dompet Digital Cair Langsung Saldo DANA Gratis
Untuk melakukannya, rahang semut kemudi akan diposisikan di atas luka. Sesudah itu, badan semut tersebut akan dicabut hingga terputus, sementara kepala dan rahang semut tadi masih tetap menancap di sekitar luka. Karena semut kemudi memiliki rahang yang demikian kuat, luka yang ditutup memakai rahang semut kemudi akan tetap berada dalam kondisi demikian meskipun semutnya sudah mati.(**)