BACA JUGA:Tipe-tipe dan Spesifikasi Toyota Innova Zenix Hybrid, Simak Kelebihannya Masing-masing
Perangkat standar senantiasa dilengkapi fitur keamanan berupa rem dengan Anti-lock Braking System (ABS). Juga bantuan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) agar kian optimal menghela laju mobil.
Peranti lain berupa Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA). Sisanya terus dipertahankan seperti Seat Belt with Pretensioner & Force Limiter, Seatbelt Warning plus Side Beam Impact.
Trim tengah diberikan Rear Parking Sensor, Rear Parking Camera, Alarm + Immobilizer. Diikuti pula ISOFIX. Lantas kasta tertinggi memiliki Toyota Safety Sense dan ASA sebagai ADAS.
Konsumen bakal mendapatkan Pre Collision System, Front Departure Alert, Lane Departure Assist, Pedal Misoperation Control, Rear Crossing Traffic Alert dan Blind Spot Monitoring. Semoga saja Adaptive Cruise Control diberikan untuk model facelift.
BACA JUGA:Sebelum Membeli Mobil Baru, Simak Kelebihan dan Kekurangannya, Jangan Sampai Menyesal
Mitsubishi Xpander Hybrid
Xpander hybrid memang dijadwalkan mendebut pada 2024 di ASEAN, khususnya Thailand. Perkembangan tren di industri otomotif Tanah Air sebetulnya mulai mengarah ke HEV, selain mobil listrik murni.
Lantas kenapa Mitsubishi lebih dulu meluncurkannya di Negeri Siam? Sebab di sana regulasinya sangat mendukung. Terdapat insentif, yang bikin harga kendaraan semakin terjangkau.
Namun kans mobil MPV Xpander versi hybrid datang ke Indonesia diyakini tetap ada. Semoga saja ada aturan baru yang mendukung perkembangan mobil HEV. Sehingga bisa semakin berkembang.
“Selain All New Triton. Kami juga berencana untuk meluncurkan sebuah model kompak SUV, Xpander hybrid pada awal 2024. Semua ini berlanjut untuk memperlihatkan keunikan Mitsubishi Motors pada masa mendatang dan mengakselerasi bisnis di kawasan ASEAN,” ucap Takao Kato, President & CEO Mitsubishi Motors, dalam peluncuran generasi terbaru Triton di Thailand, tahun lalu.
BACA JUGA:Pemilik Harus Peka! Kenali Ciri-ciri Motor Anda Bermasalah, Jangan Sampai Rusak Berat
Langkah perusahaan menawarkan varian hybrid sebetulnya mulai tampak di model sekarang. New Mitsubishi Xpander kini menggunakan transmisi jenis CVT.
Tak lagi memakai otomatis konvensional 4-speed. Sewajarnya enjin mobil tak berubah. Sasis monokok menggendong jantung pacu MIVEC 1,5 liter empat silinder DOHC.
Girboks bertugas mengirimkan energi kinetik ke roda depan. Diharapkan dengan bantuan motor listrik tenaga Xpander HEV dapat meningkat dan kian irit bahan bakar.
Dengan transmisi CVT, rasa berkendara juga cenderung makin nyaman. Sebab tak ada jeda untuk perpindahan seperti yang dirasakan kalau menggunakan transmisi otomatis konvensional.