BACA JUGA:Perlu Diwaspadai Umat Muslim, 4 Hal Ini Bisa Menghalangi Datangnya Rezeki
Sadar kalau negaranya bakal ambruk jika tidak ada perubahan yang diambil, pemerintah Yaman Selatan kemudian melakukan perbaikan hubungan dengan Yaman Utara. Hasilnya pada tahun 1990, Yaman Utara dan Yaman Selatan setuju untuk bersatu dengan kota Sanaa di Yaman Utara sebagai ibukotanya.
Uni Soviet
Uni Soviet adalah negara komunis yang juga pernah menyandang status sebagai negara terbesar di dunia. Meskipun ibukota negara ini (Moskow) berada di Benua Eropa, sebagian besar wilayah negara ini justru terletak di Asia. Dengan melihat hal tersebut, Uni Soviet secara geografis bisa dikategorikan sebagai negara Asia.
Uni Soviet didirikan pada tahun 1922 setelah pasukan komunis berhasil mengalahkan lawannya dalam perang saudara Rusia. Pada masa Perang Dunia Kedua, wilayah Uni Soviet di sebelah barat sedikit bertambah luas setelah pasukan Uni Soviet menaklukkan wilayah Baltik dan sebagian wilayah Rumania.
BACA JUGA:Ini Keunggulan dan Kelemahan HP OPPO Reno10 5G
Sesudah Perang Dunia Kedua, Uni Soviet menjelma menjadi negara adidaya dunia bersama dengan Amerika Serikat. Wilayahnya yang luas dan sektor industrinya yang maju menyebabkan negara ini bisa mengimbangi Amerika Serikat dalam memperebutkan pengaruh negara-negara di dunia.
Untuk menjaga kestabilan negara, Uni Soviet menerapkan sistem sensor media yang ketat dan sistem pemerintahan terpusat yang otoriter. Namun dalam jangka panjang, sistem pemerintahan macam ini menyebabkan sektor internal Uni Soviet berada dalam kondisi tertinggal. Melemahnya kondisi internal Uni Soviet pada akhirnya mencapai titik puncaknya pada tahun 1991. Di tahun tersebut, Uni Soviet pecah menjadi sejumlah negara baru. Runtuhnya Uni Soviet lantas diikuti dengan tergulingnya rezim komunis di berbagai belahan dunia. (**)