2. Insomnia
Insomnia atau gangguan tidur juga dapat terjadi karena pengaruh teknologi. Banyaknya hal-hal menarik yang ditawarkan dari teknologi sering sekali membuat orang-orang ketergantungan hingga lupa waktu untuk istirahat.
Ada banyak kesenangan yang ditawarkan teknologi seperti senang main game online sampai larut malam, nonton film, dan lain sebagainya. Tanpa sadar mata yang terus-terusan terfokus pada layar handphone akan membuat kita sulit untuk tidur karena cahayanya yang terang.
Hingga akhirnya pola tidur anda akan berantakan dan justru terbiasa untuk tidur pada waktu larut malam. Hal ini tentu tidak sebatas gangguan tidur saja, jika dibiarkan terus menerus akan berdampak pada sakit fisik juga.
BACA JUGA:Kacamata Ray-Ban Meta Punya Fitur Pencarian Bertenaga AI
3. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan dapat timbul dari mana saja salah satunya adalah teknologi. Ada banyak kasus kesehatan mental seperti ini. Hal utama penyebab gangguan kecemasan adalah adanya komentar buruk pada media sosial yang kemudian mengarah pada kecemasan hingga depresi.
Namun tidak hanya dari cyber bullying saja. Banyaknya berita-berita yang bertebaran di sosial media yang tidak jarang merupakan berita hoax. Hal ini akan memicu kecemasan pada orang-orang yang masih tidak bisa memilah berita-berita tersebut sehingga berdampak pada rasa cemas yang berlebihan.
BACA JUGA:Kecanggihan iPhone 15 Pro, Desain Titanium yang Lebih Nyaman Digenggam
Itulah, dampak teknologi terhadap kesehatan mental seseorang, dengan adanya teknologi kita memiliki banyak kesempatan akses untuk menjadi lebih baik. Maka dari itu, kita sebagai pengguna teknologi harus cerdas dalam menghadapi gejolak perkembangan yang ada.
Ada banyak cara agar teknologi tidak menjadi boomerang dalam diri, salah satunya dengan melakukan berbagai aktivitas bermanfaat serta kurangi atau jadwalkan penggunaan terhadap teknologi yang ada.