SURABAYA - PT Rolas Nusantara Mandiri (RNM) makin ekspansif setelah memisahkan diri dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII. Tahun ini, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner produk hilir PTPN XII tersebut bakal mewaralabakan dua jenis kafe miliknya, yaitu Rollaas Cafe untuk pasar menengah atas dan Ijen Cafe untuk konsumen menengah bawah.
Direktur Operasional PT RNM, Setyo Wuryanto mengatakan untuk Rollaas Cafe rencananya penambahan di Bali, Surabaya, Malang dan Jakarta. Sedangkan yang Ijen Cafe di Surabaya dan Malang. \"Paling banyak peminatnya adalah Ijen Cafe karena, pasarnya anak muda. Sehingga, lokasi yang dipilih juga sebagian besar dekat dengan kampus,\" ujarnya.
Saat ini, Rollaas Cafe sudah memiliki empat gerai, yaitu di Surabaya dua gerai, di Bandung satu gerai, dan di Bali satu gerai. Sementara untuk Ijen Cafe masih dua gerai di Surabaya. Ditargetkan, dengan konsep waralaba, kedua kafe tersebut bakal tambah masing-masing sebanyak empat gerai.
Pada tahun ini juga, lanjutnya, RNM akan menjadi penyuplai buah-buahan lokal, hasil produksi PTPN XII. Beberapa buah yang akan dijual di antaranya adalah pisang mas, pisang ambon, jeruk, stroberi, kelengkeng, dan pepaya.
Rencananya, buah akan dipasok ke supermarket dan hotel. \"Kami sudah mulai merintis bisnis ini sejak lima tahun yang lalu dengan melakukan penanaman bibit buah. Tahun ini mulai panen,\" terang Wuryanto.
Upaya pengembangan usaha itu untuk mencapai target omzet yang ditetapkan oleh holding PTPN XII sebesar Rp 30 miliar. Nilai tersebut naik dari realisasi tahun 2012 yang masih di kisaran Rp20 miliar.
Wuryanto menyebut kontribusi terbesar pendapatan adalah penjualan kopi menyumbang 30 persen, revenue kafe, 25 persen, penjualan the, 20 persen, AMDK, 15 persen. \"Paling kecil buah-buahan, 10 persen. Sebab, kita baru mulai jual,\" cetusnya.
(dio)