BENGKULUEKSPRESS.COM - Kucing, meskipun terkenal dengan sikap tenang dan mandiri, juga dapat mengalami stres.
Stres pada kucing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan sebagai pemilik yang peduli, penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda stres dan memberikan perhatian khusus untuk memastikan kesejahteraan mereka.
Faktor-Faktor yang Dapat Menyebabkan Stres pada Kucing:
Perubahan Lingkungan: Kucing cenderung sensitif terhadap perubahan, seperti pindah rumah atau penambahan anggota keluarga.
Rutinitas yang Terlalu Banyak Perubahan: Kucing menyukai rutinitas, dan perubahan tiba-tiba dalam jadwal harian mereka bisa menyebabkan stres.
Kehidupan Sosial: Konflik dengan hewan lain di rumah atau kehadiran hewan asing dapat menyebabkan stres pada kucing.
BACA JUGA:Maneki-neko, Patung Kucing yang Katanya Bisa Membawa Rezeki
Kesehatan yang Buruk: Masalah kesehatan seperti sakit gigi atau infeksi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan stres.
Tanda-Tanda Stres pada Kucing:
Perubahan dalam Perilaku Makan: Penurunan nafsu makan atau makan berlebihan dapat menjadi tanda stres.
Menyendiri atau Menyembunyikan Diri: Jika kucing tiba-tiba lebih tertutup atau sering bersembunyi, ini bisa menjadi indikator stres.
Agresi atau Ketidakramahan: Kucing yang stres mungkin menjadi agresif atau menunjukkan perilaku yang tidak ramah.
Perubahan dalam Kebiasaan Buang Air: Perubahan di toilet atau peningkatan frekuensi buang air kecil dapat menandakan stres.
BACA JUGA:Kucing Mengeong Malam Hari di Depan Rumah, Pertanda Apa?
Cara Mengatasi Stres pada Kucing: