Sawah Tanpa Irigasi

Sabtu 30-03-2013,15:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Kawasan persawahan di Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tidak dilengkapi sarana irigasi. Akibatnya pertumbuhan padi seluas 20 hektar didesa ini tidak mengalami pertumbuhan baik. Karena hanya mengandalkan pengairan dari air hujan. Celakanya kalau hujan deras persawahan ini kebanjiran, dan kalau musim kemarau justru kekeringan.

Kondisi ini sudah terjadi sejak lama hingga kini. Padahal, petani sudah berulang kali mengusulkan kepada Pemkab melalui dinas terkait pembuatan irigasi. Namun, belum ada realisasinya. \"Kami berharap, pemerintah dapat membangun irigasi dikawasan persawahan ini, sehingga sawah kami tidak menjadi langganan banjir,\" ujar petani, Yusirman.

Ketiadaan irigasi itu  kerap kali petani mengalami gagal panen. Akibat pengairan sawah yang tidak teratur dan terkontrol dengan baik. Tentu hal itu menimbulkan kerugian bagi kalangan petani. \"Kalau gagal panen sudah sering kami alami. Jangankan mendapatkan keuntungan, modal saja tidak balik,\"akunya.

Petani lainnya, Rumdin juga mengeluhkan posisi sungai yang lebih tinggi dari daratan sawah. Hal itu menyebabkan air sungai mudah meluber masuk ke areal sawah. Untuk mengatasi persoalan itu, bendungan dan saluran irigasi harus dibangun.

Sedangkan, Kadispertanhutbun, Drs. Durani, menjelaskan usulan pembangunan  irigasi dan bendungan itu sudah diusulkan kepadanya. Besar kemungkinan direalisasikan  tahun 2013 ini. (111)

Tags :
Kategori :

Terkait