Tidak terkecuali ketika sedang mencicipi sebuah hidangan. Apabila seseorang bangsawan terburu-buru dan ceroboh ketika makan atau mencicipi hidangan, maka mencermikan betapa buruknya tingkah laku bangsawan tersebut.
Inilah sebuah pesan bijak dari sebuah hidangan di kalangan bangsawan Melayu yang bernama kue Batang buruk. Nama boleh buruk, tapi cita rasanya lezat.
Selain itu juga, kue ini dibuat untuk menggambarkan bagaimana pandainya orang Melayu menjaga prinsip kehidupannya dan janji yang telah mereka ucapkan. Juga terkait menjaga kerahasiaan seseorang yaitu prinsip untuk tidak akan menceritakan rahasia orang kepada orang lain.
Nah, bagaimana menurutmu selain nikmat kue ini juga memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan masyarakat Riau. Kamu bisa merasakan kue yang satu ini jika berkunjung ke Kepulauan Riau.(**)