Meskipun Rajin Tahajud, Namun Hati Masih Keras, Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Jumat 29-12-2023,05:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Meskipun rutin melaksanakan Sholat Tahajud, hati tetap tegar, dan sulit untuk menangis saat berdoa pada malam hari.

Dalam situasi ini, pelaksanaan Sholat Tahajud seharusnya menjadi wadah bagi hamba-Nya untuk menyampaikan segala keluh kesah dan permasalahan. Meski demikian, terkadang hati tetap tegar dan sulit menangis, mungkin karena faktor emosional atau kondisi psikologis tertentu.

Siapa pun yang berdoa di sepertiga malam terakhir, Allah akan menunjukkan jalan terang baginya.

BACA JUGA:Ini 5 Tanda-tanda Akhir Zaman, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Tanda Ini Sudah Terjadi Sekarang

BACA JUGA:Agar Tak Kena Pelet, Ustadz Abdul Somad Sarankan Cewek-cewek Amalkan Ini

Hal tersebut sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al Isra ayat 79 yang artinya:

"Dan pada sebagian malam, lakukanlah Sholat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji,".

Begitu manusia berserah diri kepada Pencipta-Nya, doa yang dipanjatkan untuk memohon sesuatu bisa menguras perasaan hati seseorang.

Kemudian bagaimana bila hari kita masih keras saat memohon dalam doa setelah sholat tahajud.

Terkait dengan hal tersebut Ustadz Abdul Somad pernah menjelaskan dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Taman Surga.

BACA JUGA:Selain Haji dan Tahajud, Ustadz Abdul Somad Bagikan Amalan untuk Menjadi Umat Terbaik

BACA JUGA:Baca Surah Pendek Ini Saat Tahajud, Ustadz Abdul Somad: Sama dengan Mengkhatamkan Al Qur'an

Dalam ceramahnya tersebut Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang hal-hal yang harus kita lakukan agar memiliki hati yang lembut.

"Kalau mau melembutkan hati, kasih makan fakir miskin, usap kepala anak yatim. Ngaji jangan ditunda-tunda. Melihat anak yatim menyuap, menggeletar tangannya memasukkan nasi yang dimasukkan,maka disitu hatimu akan lunak. Pergi ke rumah anak yatim, melihat bajunya di jahit sobek, belikan bajunya, senangkan hatinya. Nabi yang mengasi resep ini," terang Ustadz Abdul Somad.

Dalam Islam, hati yang keras dianggap sebagai azab yang paling berat. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk melaksanakan perintah kebaikan sebagai cara untuk memperoleh amalan baik di hadapan-Nya, dan salah satunya adalah dengan berbagai cara untuk melunakkan hati seseorang.

Kategori :