BACA JUGA:Jenis Murai Batu Paling Diburu Pecinta Burung
BACA JUGA:8 Tips Merawat Burung Murai Batu Agar Suaranya Lantang
3. Murai batu Nias
Murai batu Nias memiliki ciri khas berupa bulu ekor yang berwarna hitam. Burung ini juga dikenal karena kemampuannya berkicau dengan keras dan melengking. Namun, sayangnya, murai batu Nias sering mengalami kesulitan napas saat mengikuti lomba.
Meskipun demikian, murai batu Nias tetap unggul dalam menirukan hampir seluruh suara burung yang didengarnya. Harga jual untuk satu ekor murai batu Nias dewasa biasanya berkisar antara Rp1,3 hingga 1,5 juta.
4. Murai batu Lampung
Murai batu Lampung terkenal dengan gerakan tubuhnya yang lincah. Secara fisik, ukuran burung ini jauh lebih kecil dan pendek dibandingkan dengan jenis murai batu lainnya, dengan panjang ekor hanya mencapai 12-18 cm.
Volume kicauan murai batu Lampung tergolong kecil, dan burung ini memiliki kesulitan dalam menirukan suara burung lainnya. Meskipun demikian, kekurangan ini tidak memengaruhi harga jual murai batu Lampung yang tetap mencapai kisaran Rp1 hingga 1,5 juta.
5. Murai batu Banjar/Borneo
Murai batu Borneo memperlihatkan perbedaan dengan murai batu asal Sumatera, terutama dalam hal panjang ekor yang lebih pendek, yakni sekitar 8-12 cm.
Bulu dada murai batu Borneo memiliki warna cokelat kekuning-kuingan atau sedikit cerah.
Jenis murai batu Borneo terkenal karena keahliannya dalam menirukan kicauan burung lain yang didengarnya. Meskipun dibandingkan dengan murai batu Sumatera, harga burung ini lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp 600 ribuan.
BACA JUGA:Pencuri Murai Batu Seharga Rp10 Juta Babak Belur Dihajar Warga
BACA JUGA:Cuan Lebar dari Ternak Burung Murai Batu
6. Murai batu Jawa/Larwo
Jenis murai batu ini biasanya dapat ditemukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tubuh murai batu Jawa cenderung lebih kecil dibandingkan dengan murai batu asal Sumatera.