BENGKULUEKSPRESS.COM - Secara turun-menurun jamu menjadi minuman yang dianjurkan oleh orang tua untuk diminum ibu pasca bersalin. Tujuannya mengatasi nyeri dan pegal yang umum dialami setelah melahirkan. Namun, bolehkah minum jamu setelah melahirkan?
Nah, sebelum minum jamu setelah melahirkan, yuk cek fakta dan ketahui jenis jamu apa saja yang sebaiknya dikonsumsi.
BACA JUGA:Pakai Sistem Injeksi, Kawasaki Siapkan Motor Sport Retro W175 Model Baru
Tinggal di Indonesia, pasti nggak asing dengan jamu. Minuman tradisional yang terbuat dari tanaman herbal ini mampu meringankan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari pusing, kelelahan, hingga masalah serius seperti asam urat.
Biasanya, ibu yang baru melahirkan disarankan mengonsumsi jamu untuk memulihkan tubuh dan mencegah risiko komplikasi di masa mendatang. Dari segi medis, tidak ada larangan bagi moms yang ingin minum jamu, asalkan tidak berlebihan. Ini karena jamu sudah terbukti memiliki berbagai khasiat yang baik untuk tubuh.
BACA JUGA:10 Tanda Kamu Punya Aura Ketuhanan! Bisa Menarik Rezeki dan Anti Melarat
Selain untuk pemulihan luka, jamu juga diyakini dapat melancarkan produksi ASI. Jadi, jika ibu rutin minum jamu maka produksi ASI semakin lancar. Manfaat lain dari jamu bagi ibu adalah menjaga stamina, meningkatkan imunitas, dan mengencangkan otot perut. Yuk, simak jamu yang cocok diminum selama masa nifas.
Jamu apa yang baik dikonsumsi setelah melahirkan
Jamu terdiri dari beberapa bagian tanaman, mulai dari akar hingga daun. Jenis jamu di bawah ini bisa kamu temui atau buat sendiri di rumah.
BACA JUGA:3 Amalan Agar Rezeki Lancar, Gus Iqdam: Baca Doa Ini Rezeki Akan Datang Terus
1. Kunyit asam
Semasa muda, perempuan sering disarankan mengonsumsi kunyit asam untuk memperlancar siklus haid. Setelah melahirkan pun, kamu juga harus mengonsumsi jamu kunyit asam. Kandungan kunyit dipercaya mampu mencegah peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah stress pasca melahirkan. Kunyit juga bisa menurunkan risiko munculnya stretch marks di perut yang terjadi akibat kulit merenggang. Melansir dari Medical News Today, kunyit dapat meningkatkan fungsi kekebalan karena memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, antioksidan, dan antivirus.
2. Jamu dengan kandungan lempuyang
Tanaman lempuyang mengandung minyak atsiri yaitu zerumbon dan limonen. Jamu ini berfungsi membantu proses pemulihan dan meningkatkan nafsu makan sehingga menjaga kebutuhan zat gizi. Di samping itu, jamu dengan lempuyang juga berperan memperlancar proses menyusui.
BACA JUGA:Mimpi Hamil Anak Kembar Ternyata Ini Artinya
3. Perpaduan jahe dan kayu manis
Jahe merupakan tanaman yang umum dijadikan minuman untuk atasi gejala masuk angin dan flu. Oleh karena itu, jahe juga dijadikan bahan dalam pembuatan minuman tradisional.
Jamu dengan perpaduan kayu manis dan jahe berkhasiat untuk merangsang produksi ASI sehingga makin lancar dan membantu memulihkan tubuh. Jahe dan kayu manis mampu meredakan nyeri pasca operasi karena mengandung agen inflamasi.
4. Beras kencur
Jamu beras kencur biasanya jadi favorit karena rasanya yang khas. Ternyata habis melahirkan, kamu bisa mengonsumsi jamu beras kencur. Selain menghangatkan tubuh dan mengatasi pegal-pegal, ternyata beras kencur juga dapat mempercepat penyembuhan luka pasca persalinan.
Menariknya lagi, dengan rutin minum jamu ini kamu bisa terhindar dari penyakit karena ada kandungan antioksidan yang akan memperkuat sistem imun serta meningkatkan nafsu makan, sehingga nutrisi yang dibutuhkan tercukupi.
BACA JUGA:Inilah 4 weton yang Diramalkan Jadi Jutawan Sejak Muda di Usia 20-30 tahun
5. Jamu dengan daun pepaya
Mendengar daun pepaya teringat rasanya yang super pahit. Namun, dibalik citarasa yang tidak sedap itu, ada khasiatnya mom. Jamu daun pepaya berkhasiat menyeimbangkan gula darah, mendukung pertumbuhan rambut akibat rontok yang terjadi saat hamil, hingga mengurangi nyeri serta pegal-pegal.
Jamu daun pepaya bisa kamu beli ataupun buat sendiri di rumah. Bahannya cukup sederhana yaitu daun pepaya, asam jawa, jinten, dan air.
6. Jamu mengandung adas
Belum familiar dengan adas? Tanaman yang sering dijadikan bahan jamu ini dipercaya baik untuk ASI, sebab mengandung senyawa flavonoid dan coumarins yang merupakan kelompok fitoestrogen. Ada pula kandungan anti nyeri dan anti inflamasi.
BACA JUGA:Yayasan AHM dan Taman Pintar Kembangkan Model Pengajaran Safety Riding bersama Guru PAUD
Itulah fakta minum jamu setelah melahirkan yang wajib kamu ketahui. Jadi, mengonsumsi minuman tradisional ini aman bagi ibu pasca bersalin, selagi dikonsumsi dalam batas wajar. Jika masih ragu dengan keamanan jamu, coba konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui efek samping yang mungkin muncul. Pasalnya, setiap tubuh bisa memiliki reaksi berbeda terhadap bahan dalam minuman tradisional jamu. (**)