Proyek Terancam Molor

KOTA MANNA, BE – Sepertinya proses pengerjaan proyek pembangunan di Bengkulu Selatan akan kembali molor. Pasalnya hingga akhir Maret 2013 ini baru satu proyek yang masuk ke LPSE untuk ditayangkan.

Hal ini diungkapkan  oleh Kabag Pembangunan Pemkab BS, Hamdani SE kepada BE kemarin. Sebab itu dia tidak menjamin jika proyek pembangunan di BS tahun 2013 ini akan selesai tepat waktu.

”Saat ini baru ada 1 proyek  pembangunan yang masuk ke LPSE. Bagaimana pembangunan mau berjalan jika masih seperti itu,” katanya.

Proyek yang masuk tersebut yakni proyek dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yakni untuk proyek rehabilitasi mobil pemadam kebakaran (PBK). Sedangkan dari SKPD lainnya belum ada yang memasukan pengadaan proyek ke LPSE.

Agar pelaksanaan proyek pembangunan di BS ini dapat selesai tepat waktu maka pihaknya mengimbau agar semua SKPD dapat segera memasukan proyek pembangunan yang ada di SKPD untuk kemudian di tayangkan di LPSE. Setelah itu baru diadakan pelelangan bagi proyek diatas Rp 200 juta dan penunjukan langsung bagi dibawah Rp 200 juta.

”Kami hanya mengimbau agar SKPD segera memasukan pengadaannya ke LPSE ini agar segera diumumkan untuk kemudian diketahui kontraktornya hingga segera dilaksanakan agar tidak molor seperti tahun lalu,” ucapnya.

Untuk mengingatkan pihak SKPD itu, beberapa waktu lalu pihaknya sudah menyampaikan surat edaran dari bupati BS yang ditandatangani oleh Sekkab BS kepada semua SKPD untuk segera memasukan pengadaan ke LPSE.Disamping itu agar pengadaan dapat tuntas tepat waktu, pihaknyapun dalam waktu dekat akan membentuk TEPPA ( tim evaluasi pengawasan dan penyerapan anggaran).

”Untuk Teppa ini segera kami bentuk dalam waktu dekat ini hingga diketahui sejauh mana SKPD melaksanakan pengadaan barang sehingga pada akhir tahun nanti tidak ada lagi proyek yang menjadi temuan lantaran tidak tuntas pada tahun anggaran berjalan,” terangnya.(369).