Syekh Zakariyah al-Anshari dalam Al-Ghurarul Bahiyyah menjelaskan bahwa syarat-syarat dari sholat tahajud adalah dilaksanakan setelah seseorang tidur dan telah menunaikan sholat Isya'.
Sulaiman Al-Bujairami dalam hasyiyahnya menjelaskan bahwa meskipun demikian, sholat tahajud tetap dilakukan setelah seseorang menunaikan sholat Isya'.
Syekh Ali Jum'ah menyatakan bahwa ulama dari mazhab Hanbali dan Syafi'i berpendapat bahwa qiyamul lail dan witir terkait dengan sholat Isya', bukan dengan masuknya waktu Isya'.
Dengan demikian, bagi seseorang yang telah menunaikan sholat Isya' walaupun dalam kondisi jamak taqdim (menjama' antara sholat Isya' dan Maghrib), maka sah baginya untuk melaksanakan sholat witir dan qiyamul lail setelah itu.
Pemahaman yang tepat adalah bahwa yang menjadi penentu sahnya sholat tahajud bukanlah waktu Isya', melainkan pelaksanaan sholat Isya' itu sendiri.
Dengan demikian, jika seseorang telah menunaikan sholat Isya', meskipun dilakukan dalam jamak taqdim bersama sholat Maghrib, maka seseorang dianggap telah memenuhi syarat sahnya untuk melaksanakan sholat tahajud.
BACA JUGA:Agar Sholat Tahajud Semakin Sempurna, Amalkan Ini Setelahnya
BACA JUGA:Amalkan Ini Setelah Sholat Tahajud, Syekh Ali Jaber: Lebih Dahsyat dari Membaca Al Qur'an
Imam Ibnu Hajar Al-Haitsami dalam Tuhfat al-Muhtaj menjelaskan bahwa secara istilah, tahajud merujuk pada sholat yang dilakukan setelah sholat Isya', bahkan jika pelaksanaan sholat Isya' dilakukan dalam kondisi jamak taqdim bersama sholat Maghrib, dan walaupun seseorang sudah tidur sebelum masuknya waktu Isya'.
sebaiknya untuk memenuhi syarat sahnya sholat tahajud adalah dengan menunaikan sholat Isya' terlebih dahulu.
Jika seseorang belum melaksanakan sholat Isya', maka meskipun dia melakukan sholat di tengah malam.
Jika seseorang bangun di tengah malam dan berniat untuk melakukan sholat tahajud, namun belum melaksanakan sholat Isya', yang sebaiknya dilakukan adalah menunaikan sholat Isya' terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat tahajud.
Itulah penjelasan terkait dengan 2 hal yang bisa membuat sholat tahajud batal. Semoga bermanfaat.(*)