Tantangan Agus Marto Sebagai Gubernur BI

Kamis 28-03-2013,11:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

]AKARTA, BE – Ketua Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono menyatakan, ada tiga tantangan utama yang harus dihadapi Agus D.W. Martowardojo, sebagai Gubernur Bank Indonesia untuk periode 2013-2018. \"Karena berasal dari bank umum (mantan Direktur Utama Bank Mandiri), jadi pemahaman soal perbankan lebih baik, jadi nanti implementasi lebih bagus,\" tukasnya saat ditemui wartawan, di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2013.

Secara keseluruhan, ia menilai ada tiga tantangan yang harus diselesaikan Agus, yakni pertama, terkait penerapan dari Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dimana peran Bank Indonesia (BI) lebih ke makroprudensial. Kedua, lanjut Sigit, terkait dengan pengawasan sistem keuangan baik pada kondisi normal atau krisis.

Seperti diketahui, terkait dengan Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK), ada empat lembaga yang diharapkan bisa berkoordinasi dengan baik saat krisis, yakni Bank Indonesia, OJK, Kementerian Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). \"Yang ketiga, tentunya ia harus bisa mengamankan proses transisi pengawasan perbankan dari BI ke OJK,\" tandasnya. (ibn)

Tags :
Kategori :

Terkait