Kampanye ke Bengkulu, Ini Prioritas Capres No Urut 1 Anies Baswedan untuk Bumi Rafflesia

Rabu 06-12-2023,14:30 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Anies R Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau calon presiden nomor urut 1 , Rabu (6/12/2023) melakukan kampanye terbuka di Provinsi Bengkulu.

Provinsi Bengkulu atau Bumi Rafflesia bukanlah daerah yang asing bagi mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Pasalnya, Anies R Baswedan sudah beberapa kali berkunjung ke Bengkulu saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Saat melakukan kunjungan ke Universitas Prof Dr Hazairin, Kota Bengkulu, Anies menyampaikan beberapa prioritasnya apabila terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029 mendatang.

Salah satu yang menjadi prioritasnya adalah terkait dunia pendidikan yang dinilai oleh Anies saat ini belum merata di seluruh jenjang.

BACA JUGA:Sapa Mahasiswa di Bengkulu, Capres Anies Dicecar Banyak Pertanyaan

Oleh karena itu, kesetaraan pendidikan menjadi prioritas Anies- Muhaimin atau disingkat Amin ini.

"Kita menginginkan agar bangku sekolah disetiap jenjang itu setara sehingga anak-anak memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meneruskan pendidikannya," kata Capres nomor urut 1 saat melakukan kampanye terbuka di Bengkulu.

Masih kata Anies, industrialisasi juga menjadi skala prioritasnya saat ini dan selalu ia sampaikan pada setiap kesempatan tanpa terkecuali di Bengkulu.

Hal itu dilakukan agar terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia sehingga perekonomian yang ada mengalami pergerakan dan tumbuh.

"Kemudian perluasan lapangan pekerjaan terutama dengan meningkatkan investasi di sektor yang menyerap tenaga kerja . Seperti sektor pertanian, perkebunan, manufaktur dan itu semua yang harus kita dorong.

BACA JUGA:Ini Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Pemilu 2024

Kita juga mendorong industrialisasi yang dilakukan pada daerah -daerah yang selama ini belum menjadi pusat peindustrian. Apabila itu semua didorong maka akan terjadi pergerakan perekonomian," jelas Anies.

Terakhir, salah satu upaya yang dilakukan ketika menduduki kursi nomor satu di Indonesia, Anies akan membuat kebijakan agar pembiayaan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dipermudah.

Selain itu, pembiayaan di sektor informal menjadi sama rata dengan pembiayaan di sektor formal.  Aturan ini dibuat sambungnya Anies, agar sektor informal mendapatkan akses yang setara dengan pembiayaan dan  dengan begitu pelaku UMKM bisa tumbuh dan berkembang .

"Terakhir kira mendorong kemudahan pembiayaan untuk pelaku UMKM . Saat ini dukungan pembiayaan untuk sektor informal masih jauh di bandingkan dari sektor formal," tandanya. (tri)

Kategori :