BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, kembali menggelar pelatihan membatik bagi kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah ini.
Tujuan digelar pelatihan membatik yang dimotori oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) ini untuk mewujudkan produksi batik lokal Mukomuko.
Dikatakan Plt. Kadis Perindagkop-UKM Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP, pelatihan membatik telah dilaksnakan pada tanggal 30 November sampai 2 Desember 2023.
Itu pelatihan membatik yang ketiga kalinya yang diadakan oleh Pemkab Mukomuko melalui Disperindagkop.
"Dalam tiga tahun terakhir, setiap tahun kita laksanakan kegiatan pelatihan membatik. 2021 sudah kita gelar, kemudian 2022, dan 2023 ini yang ketigakalinya," terang Nurdiana.
Pemkab Mukomuko Kembali Gelar Pelatihan Membatik-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BACA JUGA:Bupati Berikan Penghargaan ke Desa Wisata dan Bujang Gadis Mukomuko
Dijelaskannya, membatik memang tidak bisa mahir secara instan. Oleh sebab itu, pihaknya rutin melakukan pelatihan membatik setiap tahun.
Adapun sasaran dari pelatihan membatik ini yaitu sebanyak 40 orang. 30 orang perwakilan atau utusan Darma Wanita Persatuan (DWP) dan 10 orang dari pelaku usaha atau IKM.
"Kami berharap juga para peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini terus meningkatkan kemampuan dengan sering berlatih sendiri atau mengikuti pelatihan secara mandiri," harap Plt. Kadis.
Ditambahkan Nurdiana, sebagaimana arahan Bupati Mukomuko, H. Sapuan, ditahun-tahun mendatang, ada pengerajin batik yang handal, sehingga batik Mukomuko dapat diproduksi di dalam daerah.
"Kita terus lakukan pembinaan terhadap calon pengerajin batik lokal kita. Tentu tujuan agar kelompok dapat memproduksi batik, sehingga namanya jadi rumah produksi batik," ujarnya.
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Rakyat, Pemkab Mukomuko Bangun 5 Jembatan
Sementara itu, rumah produksi batik ini telah dibentuk dan saat ini pihaknya hanya membina atau melatih para peserta, setelah itu batik Mukomuko akan diproduksi di rumah batik tersebut.
"Sesuai arahan Bapak Bupati, Insya Allah untuk anggaran tahun 2024 nanti, kelompok-kelompok ini kita kasih bantuan modal atau peralatan membatik," demikian Nurdiana.(end/adv)